Pendugaan Produktivitas Padi (Oryza sativa L.) di Pulau Jawa berdasarkan Hasil Proyeksi Iklim Oldeman

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan sumber pangan utama masyarakat Indonesia yang membutuhkan genangan air pada awal pertumbuhannya, sehingga tanaman ini akan tumbuh sangat baik di daerah dengan curah hujan yang cukup tinggi. Proyeksi iklim dan pendugaan produktivitas padi di masa yang akan datang dilakukan sebagai salah satu upaya preventif untuk menghadapi kondisi perubahan iklim yang terjadi. Penelitian bertujuan untuk menganalisis sebaran zona agroklimat dan menduga produktivitas padi di Pulau Jawa berdasarkan hasil proyeksi iklim Oldeman. Data curah hujan spasial periode 2010-2018 digunakan sebagai baseline dan data curah hujan spasial hasil downscaling periode 2030-an digunakan sebagai periode masa depan yang akan diproyeksi dan digunakan sebagai periode pendugaan produktivitas padi. Decision Support System for Agrotechnology Transfer (DSSAT) adalah software yang digunakan untuk membuat crop model tanaman dalam melakukan pendugaan produktivitas padi. Hasil penelitian menunjukkan pola tipe iklim periode baseline sama dengan pola tipe iklim pada periode proyeksi. Secara umum, tipe iklim basah berupa tipe A dan B mendominasi bagian barat Pulau Jawa dan tipe iklim yang agak kering seperti tipe C dan D mendominasi bagian timurnya. Perubahan luas sebaran tipe iklim yang terjadi pada periode proyeksi 2030-an disebabkan karena terjadinya fenomena perubahan iklim. Pada hasil pendugaan produktivitas padi, varietas IRRI original memiliki nilai sekitar 4200 kg/ha, sedangkan varietas IR 64 menunjukkan hasil yang lebih rendah, yaitu sekitar 3580 kg/ha.

Rice (Oryza sativa L.) is the main food source for Indonesian people who need waterlogging at the beginning of their growth, so this plant will grow very well in areas with high rainfall. Climate projection and estimation of rice productivity in the future are carried out as one of the preventive measures to deal with climate change conditions that occur. This study aims to analyze the distribution of agro-climatic zones and predict rice productivity in Java Island based on the results of Oldeman's climate projections. Spatial rainfall data for the 2010-2018 period is used as a baseline and spatial rainfall data from downscaling for the 2030s period is used as a future period that will be projected and used as a period for estimating rice productivity. Decision Support System for Agrotechnology Transfer (DSSAT) is software used to create crop models for estimating rice productivity. The results showed that the climate type pattern in the baseline period was the same as the climate type pattern in the projection period. In general, wet climate types such as types A and B dominate the western part of Java Island and slightly dry climate types such as types C and D dominate the eastern part. Changes in the distribution of climate types that occur in the projection period of the 2030s are caused by the phenomenon of climate change. In the estimation of rice productivity, the original IRRI variety has a value of about 4200 kg/ha, while the IR 64 variety shows a lower yield, which is around 3580 kg/ha.