Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109663
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorUlfah, Maria-
dc.contributor.advisorIskandar, Sofjan-
dc.contributor.authorPutri, Tri Widya-
dc.date.accessioned2021-10-19T00:08:59Z-
dc.date.available2021-10-19T00:08:59Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109663-
dc.description.abstractAyam kampug asli (AKA) merupakan salah satu galur ayam asli Indonesia penghasil daging hasil seleki dan breeding dari beberapa rumpun ayam lokal yang dilakukan oleh PT Sumber Unggas Indonesia, Jawa Barat, Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengkaji persentase karkas dan non karkas serta susut masak daging AKA jantan dan betina. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karkas AKA jantan dan AKA betina masing-masing 10 ekor. Peubah pada penelitian yaitu bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, bobot non karkas, dan susut masak. Data dianalisis menggunakan uji t (t-Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, dan bobot non karkas, AKA jantan menunjukkan persentase bobot potong dan karkas yang lebih tinggi dibandingkan AKA betina. Nilai susut masak daging AKA betina dan AKA jantan tidak berbeda nyata. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu jenis kelamin berpengaruh nyata pada bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, dan bobot non karkas AKA dan tidak berpengaruh nyata pada susut masak daging AKA.id
dc.description.abstractAyam Kampung Asli (AKA) is one of Indonesian native chicken lines utilized as meat type chicken. The chicken was bred from several Indonesian local chicken breeds by PT Sumber Unggas Indonesia, West Java, Indonesia. This study aimed to assess the percentage of chicken carcass and non-carcass as well as cooking loss of AKA male and female. The material used in this study were 10 males and 10 females of AKA. The variables observed in the study were slaughter weight, carcass weight, carcass percentage, non-carcass weight, and cooking loss. Data were analyzed using t-test (t-Test). The results showed that sex had a significant effect (P<0.05) on slaughter weight, carcass weight, carcass percentage, and non-carcass weight. The AKA males produced a higher percentage of slaughter weight and carcass weight compared to female. The cooking loss of AKA female was higher than of AKA male. This study concluded that cooking loss of male and female AKA was not significantly different. Sex had a significant effect on slaughter weight, carcass weight, carcass percentage, and non-carcass weight of AKA and had no significant effect on cooking loss.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePersentase Karkas dan Non Karkas serta Susut Masak Daging Ayam Kampung Asli (AKA) Jantan dan Betinaid
dc.title.alternativePercentage of Carcass, Non Carcass, and Cooking Losses of Male and Female of Ayam Kampung Asli (AKA)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAyam Kampung Asliid
dc.subject.keywordbobot karkasid
dc.subject.keywordnon karkasid
dc.subject.keywordsusut masakid
dc.subject.keywordtipe pedagingid
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Tri Widya Putri_D14170085.pdfSkripsi98.57 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.