Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109578
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWidiatmaka-
dc.contributor.advisorSetiawan, Yudi-
dc.contributor.authorArtikanur, Salis Deris-
dc.date.accessioned2021-10-06T16:22:33Z-
dc.date.available2021-10-06T16:22:33Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109578-
dc.description.abstractVolume gula yang diimpor dari Thailand, Australia, Brazil, dan berbagai negara lain mencapai 5,02 juta ton pada tahun 2018. Tren bertambahnya kebutuhan dan impor gula berbanding terbalik dengan tren produksi gula nasional. Produksi gula nasional tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 0,88 persen jika dibandingkan dengan tahun 2017. Penurunan produksi gula ini merupakan akibat semakin menurunnya luas lahan perkebunan tebu akibat konversi lahan di Indonesia. Kabupaten Lamongan adalah salah satu kabupaten yang berkontribusi sebagai penghasil tebu sekaligus gula di Jawa Timur. Pertumbuhan penduduk dapat meningkatkan laju konversi lahan di Kabupaten Lamongan yang mengancam produksi tebu di tahun mendatang. Penggunaan lahan yang berkelanjutan sangat penting untuk diterapkan guna menjamin pemenuhan kebutuhan generasi sekarang dan yang akan datang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk merumuskan arahan pengembangan perkebunan tebu berbasis potensi lahan di Kabupaten Lamongan. Tahap analisis yang dilakukan pada penelitian ini yaitu analisis perubahan penggunaan lahan tahun 2007-2019 dan prediksi penggunaan lahan di Kabupaten Lamongan pada tahun 2031, analisis neraca tebu di Kabupaten Lamongan tahun 2031, analisis status lahan yang sesuai dan tersedia untuk pengembangan lahan perkebunan tebu di Kabupaten Lamongan, dan arahan pengembangan perkebunan tebu berbasis potensi lahan di Kabupaten Lamongan. Berdasarkan hasil analisis, terjadi peningkatan luas lahan permukiman sebesar 10.881,60 ha antara tahun 2019-2031. Peningkatan ini sebagian besar merupakan hasil konversi dari lahan pertanian termasuk perkebunan tebu. Kabupaten Lamongan diprediksi akan mengalami surplus tebu sebesar 52.613,48 ton dan surplus lahan perkebunan tebu seluas 744,6 ha di tahun 2031. Surplus tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya akibat terjadinya kompetisi antar penggunaan lahan. Evaluasi terhadap lahan yang sesuai dan tersedia untuk pengembangan perkebunan tebu menunjukkan bahwa lahan sesuai dan tersedia terbesar di Kabupaten Lamongan adalah kelas S2 (cukup sesuai) yaitu 65,67% di tahun 2019 dan 62,04% di tahun 2031. Berdasarkan penilaian 6 orang pakar dan stakeholder, pengembangan perkebunan tebu berbasis potensi lahan dapat diarahkan untuk dilakukan di Kecamatan Ngimbang, Solokuro, Kedungpring, Mantup, Sambeng, Babat, dan Bluluk dengan total luas lahan mencapai 22.787,76 ha. Arahan pengembangan perkebunan tebu tersebut telah mempertimbangkan jumlah rumah tangga pertanian, kesesuaian dan ketersediaan lahan untuk perkebunan tebu tahun 2031, prediksi jumlah penduduk tahun 2031, dan prediksi neraca ketersediaan tebu tahun 2031 di tiap kecamatan.id
dc.description.sponsorshipPenelitian ini dibiayai sepenuhnya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui skema beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU)id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleArahan Pengembangan Perkebunan Tebu Berbasis Potensi Lahan di Kabupaten Lamonganid
dc.title.alternativeDirections for the Development of Sugarcane Plantation Based on Land Potential in Lamongan Regencyid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkesesuaian lahanid
dc.subject.keywordkonversi lahanid
dc.subject.keywordmulti-criteria decision makingid
dc.subject.keywordneraca tebuid
dc.subject.keywordrencana tata ruangid
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover538.49 kBAdobe PDFView/Open
A156190268_Salis Deris Artikanur.pdf
  Restricted Access
Full Text2.14 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran585.04 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.