Daya Saing dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ekspor Kertas Indonesia di Negara Tujuan Utama

Abstract

Dalam sepuluh tahun terakhir Indonesia masuk dalam sepuluh negara dengan produksi, nilai dan volume kertas tertinggi dunia. Indonesia terus meningkatkan kapasitas produksi sejalan dengan permintaan dunia yang meningkat namun kapasitas permintaan ekspor kertas Indonesia berfluktuatif disebabkan beberapa faktor salah satunya diindikasikan karena tuduhan dumping dari negara ekspor tujuan utama. Tuduhan dumping tersebut menjadi tantangan bagi industri kertas kedepannya yang akan menghambat perkembangan perdagangan industri kertas di pasar dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing serta faktor-faktor yang memengaruhi ekspor kertas Indonesia di tiga negara tujuan utama. Penelitian ini menggunakan metode Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Product Dynamic (EPD), Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) untuk menjawab tujuan pertama dan menggunakan analisis data panel dengan pendekatan Gravity Model untuk menjawab tujuan kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk kertas Indonesia memiliki keunggulan komparatif di tiga negara tujuan utama, kemudian memiliki keunggulan kompetitif hanya di China dan Amerika Serikat dengan posisi Rising Star sedangkan di negara Jepang berada posisi Retreat. Produk kertas Indonesia memiliki keunggulan kompetitif dengan berada pada tahapan industriliasi di posisi perluasan ekspor. Faktor GDP/kapita riil dan nilai RCA memiliki pengaruh positif dan signifikan kemudian jarak ekonomi dan harga ekspor memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap volume ekspor kertas Indonesia.