Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109416
Title: | Respon Fisiologis dan Tingkah Laku Domba Batur dan Priangan pada Sistem Penggembalaan Semi Intensif |
Authors: | Baihaqi, Muhamad Rahayu, Sri Laksono, Agung Dwi |
Issue Date: | 2021 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Perbedaan jenis domba berpengaruh terhadap respon fisiologis dan tingkah
laku selama penggembalaan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi perbedaan
respon fisiologis dan tingkah laku domba batur dan priangan sebelum dan setelah
penggembalaan. Penelitian ini menggunakan 5 ekor domba batur dan 7 ekor
domba priangan. Suhu rektal, denyut jantung dan respirasi diamati sebelum dan
setelah penggembalaan sedangkan tingkah laku ingestive, lokomosi, panting dan
resting diamati selama penggembalaan menggunakan teknik focal sampling. Data
dianalisis menggunakan uji T untuk membedakan bangsa domba (Batur dan
Priangan). Hasil penelitian menunjukkan respon fisiologis laju respirasi domba
batur setelah penggembalaan mengalami peningkatan sangat nyata lebih tinggi
(P<0,01) dibandingkan dengan domba priangan. Tingkah laku lokomosi domba
priangan sangat nyata lebih tinggi (P<0,01) dibandingkan domba batur. Namun
tingkah laku panting domba priangan nyata lebih rendah (P<0,05) dibandingkan
dengan domba batur. Penggembalaan semi intensif menyebabkan domba batur
mengalami peningkatan laju respon fisiologis yang lebih tinggi dibandingkan
domba priangan. Domba batur lebih dominan menunjukkan tingkah laku panting
dan resting dibandingkan domba priangan, namun lebih sedikit melakukan
tingkah laku lokomosi selama penggembalaan. Different types of sheep affect the physiological response and behavior during grazing. This study aims to evaluate differences in physiological responses and behavior of Priangan and Batur sheep before and after grazing. This study used 5 Batur sheep and 7 Priangan sheep. Rectal temperature, heart rate and respiration were observed before and after grazing while ingestive, locomotion, panting and resting behaviors were observed during grazing using focal sampling technique. Data were analyzed using the T test to determine the differences between the breeds of sheep (Batur and Priangan). The results showed that the physiological response of the respiration rate of Batur sheep after grazing was significantly higher (P<0,01) than Priangan sheep. The locomotion behavior of the Priangan sheep was significantly higher (P<0,01) than Batur sheep. However, the panting behavior of the Priangan sheep was significantly lower (P<0,05) than Batur sheep. Semi-intensive grazing caused Batur sheep have a higher physiological response rate than Priangan sheep. Batur sheep are more likely to do panting and resting behavior than Priangan sheep, but tend to do less locomotion behavior during grazing. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109416 |
Appears in Collections: | UT - Animal Production Science and Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
D14170025_Agung Dwi Laksono.pdf Restricted Access | Fullteks | 1.55 MB | Adobe PDF | View/Open |
Cover.pdf Restricted Access | Cover | 312.77 kB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 807.51 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.