Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Beli Ulang Sayuran Melalui Platform E-commerce di Jabodetabek

Abstract

Pada masa pandemi covid-19 terjadi perubahan perilaku konsumen dari yang sebelumnya berbelanja offline menjadi online, termasuk untuk pembelian komoditas sayuran. Hal ini mengakibatkan e-commerce berkembang dengan pesat di tengah pandemi. Adanya peningkatan penjualan di e-commerce menciptakan peluang sekaligus tantangan bagi para pelaku usaha dalam rangka scale up bisnis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pembelian sayuran melalui e-commerce di Jabodetabek, menganalisis pengaruh faktor perceived ease of use terhadap perceived usefulness, menganalisis pengaruh faktor perceived ease of use, perceived usefulness dan trust terhadap attitude, menganalisis pengaruh faktor trust terhadap attitude, menganalisis pengaruh faktor attitude terhadap satisfaction, menganalisis pengaruh faktor perceived usefulness, trust, attitude dan satisfaction terhadap repurchase intention serta merumuskan implikasi manajerial yang dapat diterapkan oleh perusahaan dalam meningkatkan niat beli ulang konsumen. Teknik pengambilan contoh pada penelitian menggunakan non probability sampling dengan metode convenience sampling. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 153 responden dari Jabodetabek. Pengumpulan data dilakukan secara online melalui bantuan google form. Analisis data menggunakan SEM lisrel. Pengambilan data penelitian dilakukan sejak bulan Maret hingga April 2021. Responden dalam penelitian ini didominasi oleh generasi milenial, berjenis kelamin perempuan, dengan rentang usia 27 hingga 40 tahun. Pendapatan per bulan rata-rata sebesar > Rp 7.000.000 hingga Rp 14.000.000. Mayoritas responden bekerja sebagai karyawan swasta dan mengenyam pendidikan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruh terhadap perceived usefulness, perceived ease of use tidak berpengaruh terhadap attitude, perceived usefulness dan trust berpengaruh terhadap attitude, perceived usefulness, trust, dan attitude tidak berpengaruh terhadap repurchase intention, attitude berpengaruh terhadap satisfaction, satisfaction berpengaruh terhadap repurchase intention. Implikasi manajerial yang dapat direkomendasikan untuk para pelaku usaha sayuran di e-commerce yaitu dengan cara membangun sistem yang dapat dipercaya, dinilai positif dan bermanfaat sehingga akan meningkatkan sikap positif dan kepuasan yang dirasakan oleh konsumen. Hal yang dapat dilakukan yaitu pengiriman tepat waktu, dapat memberi solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi konsumen, adanya sistem same day delivery, menjaga konsistensi kualitas produk, penetapan harga yang lebih kompetitif, melibatkan komunitas dalam proses pemasaran serta meningkatkan conversation di sosial media melalui peran konsumen dalam hal review produk, pembuatan konten kreatif, termasuk dalam edukasi keunggulan berbelanja sayuran online dibandingkan offline.