Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109336
Title: Inventarisasi Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Tanah di Desa Candiareng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah
Inventory Pests and Diseases of Peanut in Candiareng Village, Batang Regency, Central Java
Authors: Damayanti, Tri Asmira
Santoso, Sugeng
Khoeroh, Nudial
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Jawa Tengah merupakan provinsi penghasil kacang tanah tertinggi kedua di Indonesia. Salah satu masalah potensial dalam budi daya kacang tanah adalah adanya hama dan penyakit. Inventarisasi hama dan penyakit kacang tanah spesifik lokasi di Jawa Tengah belum banyak dilakukan. Informasi mengenai hama dan penyakit spesifik lokasi penting diketahui sebagai acuan dasar dalam menentukan strategi pengendalian di lokasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menginventarisasi hama dan penyakit pada pertanaman kacang tanah di Desa Candiareng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Pengamatan hama dan penyakit dilakukan setiap minggu sebanyak empat kali dengan inventarisasi hama dan populasinya, gejala visual, intensitas penyakit, dan hasil panen. Wereng hijau (Empoasca facialis Jacobi), kutudaun (Aphis craccivora Koch), trips (Megalurothrips usitatus Bagnall), ulat grayak (Spodoptera litura Fabricius), dan ulat jengkal (Chrysodeixis chalcites Esper) ditemukan di lapangan dengan populasi berturut-turut 5.2-64.04 ekor/10 kali ayunan ganda, 1.22-2.63 ekor/tanaman, 0.69- 1.85 ekor/tanaman, 0.03-0.17 ekor/tanaman, dan 0.03-0.08 ekor/tanaman. Hama lain seperti belalang (Valanga nigricornis Burmeister), kepik penghisap pucuk (Anoplocnemis phasiana Fabricius ), dan ulat penjalin daun (Homona coffearia Nietner) juga dijumpai di lokasi pengamatan. Penyakit bercak daun (Cercospora arachidicola dan C. personata) dan belang daun (Peanut mottle virus) merupakan penyakit utama dengan insidensi berkisar 98-100% dan 20-48%, sementara keparahan berkisar 54-82.6% dan 5.4-28.2%. Penyakit bercak dan belang daun di lokasi pengamatan menyebabkan penurunan hasil panen sekitar 58 dan 47%. Penyakit sapu oleh fitoplasma juga ditemukan dengan insidensi yang sangat rendah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109336
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover363.62 kBAdobe PDFView/Open
A34160059 - Nudial Khoeroh.pdf
  Restricted Access
Fullteks9.24 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran404.67 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.