Pemanfaatan Citra Satelit SNPP/VIIRS/DNB dan Vessel Monitoring System untuk Pengawasan Kapal Perikanan di Taman Wisata Perairan Kepulauan Anambas

Abstract

Terjadinya upaya penangkapan ikan pada zona larang tangkap, yaitu zona inti, zona pemanfaatan, dan zona lainnya menjadi permasalahan yang sedang terjadi di Taman Wisata Perairan (TWP) Kepulauan Anambas. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan aktivitas kapal penangkapan ikan dari data VBD dan VMS selama satu tahun, membandingkan data VBD, data VMS dengan rekap data pelanggaran, dan memetakan daerah rawan pelanggaran di TWP Kepulauan Anambas. Penelitian ini memanfaatkan data VIIRS Boat Detection (VBD) dan Vessel Monitoring System (VMS). Analisis yang digunakan yaitu deskriptif, komparatif dan overlay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VBD merekam lebih banyak titik kapal dibandingkan VMS. Terdapat perbedaan antara data VBD dan VMS serta data pelanggaran dari tim pengawas TWP Kepulauan Anambas dengan gap data sekitar 72% dan matching data sekitar 19%. Daerah rawan pelanggaran merupakan zona larang tangkap, yaitu zona pemanfaatan, zona inti, dan zona lainnya yang tidak masuk kedalam wilayah pengawasan oleh pengelola TWP Kepulauan Anambas. Rekomendasi tindakan pengembangan pengawasan untuk pengelola TWP Kepulauan Anambas yaitu pemanfaatan data satelit VBD dan VMS sebagai sistem pendeteksi upaya penangkapan oleh kapal diatas 30 GT, memfokuskan beberapa kapal pengawas didaerah inti yang terindikasi rawan terhadap pelanggaran, mengembangkan sistem pantauan hingga mendapatkan informasi secara real-time aktivitas kapal perikanan, mengembangkan sistem alert warning. Kata Kunci: overlay, peta interaktif, Vessel Monitoring System, VIIRS Boat Detection, zona larang tangkap

The occurrence of fishing efforts in the fishing zone, namely the core zone, utilization zone, and other zones, is a problem in the Anambas Islands Water Tourism Park (TWP). The study aims to map fishing boat activity from VBD and VMS data for one year, compare VBD data, VMS data with breach data recaps, and map breach-prone areas in the Anambas Islands TWP. This study utilizes VIIRS Boat Detection (VBD) and Vessel Monitoring System (VMS) data. The analysis used is descriptive, comparative and overlay. The results showed that VBD recorded more ship points than VMS. There is a difference between VBD and VMS data and data breaches from the Anambas Islands TWP supervisory team with a data gap of about 72% and matching data of about 19%. Violation prone areas are no-take zones, namely utilization zones, core zones, and other zones not included in the surveillance area by the management of TWP Anambas Islands. Recommendations for surveillance development actions for the management of TWP Anambas Islands, namely the utilization of VBD and VMS satellite data as a detection system for capture efforts by ships over 30 GT, focusing several surveillance vessels in the core areas that are indicated to be prone to violations, developing monitoring systems to obtain information in real time fishing boat activity, developing an alert warning system. Keywords: interactive map, overlay, Vessel Monitoring System, VIIRS Boat Detection, no catch zone