Rancang Bangun Model Diseminasi Penerapan Teknologi “Mobile money” di Masyarakat Pedesaan untuk Menunjang Pengembangan Agrobisnis di Kabupaten Tasikmalaya

Abstract

EDI SUKMADIRANA. Rancang Bangun Model Diseminasi Penerapan Teknologi Mobile Money di Masyarakat Pedesaan Untuk Menunjang Pengembangan Agrobisnis di Kabupaten Tasikmalaya. Dibimbing oleh KUDANG BORO SEMINAR, MUHAMMAD FIRDAUS dan YANDRA ARKEMAN.

Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang memiliki potensi agribisnis pada komoditas tanaman pangan dan ternak ruminansia yang baik. Potensi agribisnis yang prospektif tersebut harus dimanfaatkan dengan baik agar dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun model diseminasi untuk penerapan mobile money di masyarakat pedesaan khususnya di Kabupaten Tasikmalaya di tiga kecamatan yaitu : Singaparna, Rajapolah dan Ciawi, dengan menggunakan pendekatan terstruktur melalui Structural Equation Modeling, Soft System Methodology dan Analytic Hierarchy Process. Dari hasil penelitian, ditemukenali bahwa hampir semua hipotesis terbukti dan semua variabel berpengaruh langsung secara signifikan, kecuali Media tidak berpengaruh langsung terhadap Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use tidak berpengaruh langsung terhadap Behavioural Intention. Rancangan model diseminasi yang dihasilkan dari penelitian ini adalah Model 4 Layer, dengan tahapan: 1). Membangun kemudahan akses dan pengalaman bagi masyarakat desa dalam menggunakan mobile money, 2). Membangun manfaat atas penggunaan mobile money untuk menunjang agrobisnis di masyarakat desa, 3). Menumbuhkan niat dan perilaku masyarakat desa untuk selalu menggunakan mobile money, 4). Menumbuhkan kebiasan menggunakan mobile money dalam bertranskasi kesehariannya. Strategi yang diterapkan adalah Direction Participative melalui peran komunitas dengan dukungan teknologi seluler untuk menyampaikan informasi dalam bentuk video melalui whatapp & youtube yang dilakukan pada sore hari secara kontinyu. Dukungan kebijakan dari stakeholder : Pemda untuk membangun ekosistem & marketplace, PLN untuk penyediaan listrik & charger corner, Provider Telekomunikasi untuk penyediaan jaringan 3G/4G, paket data, smartphone, Provider mobile money untuk kelengkapan feature, program sweetener & kemitraan, Perbankan penyediaan ATM & program cicilan, BI & OJK sebagai regulator dan pengawasan.