Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109279
Title: Pengendalian Kebakaran Hutan di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Provinsi Sulawesi Selatan
Other Titles: Forest Fire Control in Bantimurung Bulusaraung National Park, South Sulawesi Province
Authors: Syaufina, Lailan
Ramadhan, Suryawan
Issue Date: 17-Sep-2021
Publisher: Suryawan Ramadhan
Abstract: Kebakaran hutan pada tahun 2015 terjadi di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang disebabkan oleh adanya kelalaian masyarakat dalam menggunakan api. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penyebab kebakaran hutan, merekomendasikan sistem pengendalian kebakaran, dan mengidentifikasi peranan masyarakat di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Maros, Sulawesi Selatan. Data yang digunakan berupa data kebakaran hutan dan data curah hujan 6 tahun terakhir (2015-2020). Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebakaran di TN Bantimurung terjadi setiap tahunnya, dengan frekuensi kebakaran sebanyak 20 kali pada periode tahun 2015-2020. Faktor aktivitas manusia menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Frekuensi kebakaran tertinggi terjadi pada tahun 2015 hingga 8 kali dan menghanguskan 97,65 Ha. Upaya pencegahan yang dilakukan oleh pihak TN Bantimurung Bulusaraung adalah pembentukan Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api serta kegiatan sosialisasi pengendalian kebakaran hutan. Kawasan karst menjadi kendala dalam proses pemadaman, sehingga peran dan partisipasi masyarakat di sekitar kawasan sangatlah penting dalam pengendalian kebakaran hutan
Forest Fire Control at Bantimurung Bulusaraung National Park, South Sulawesi Province. Supervised by LAILAN SYAUFINA Forest fires in 2015 occurred in the conservation forest area of the Bantimurung Bulusaraung National Park caused by the negligence of the community in using fire. This study aims to identify the causes of forest fires, recommend a fire control system, and identify the role of the community in Bantimurung Bulusaraung National Park, Maros, South Sulawesi. The data used are forest fire data and rainfall data for the last 6 years (2015-2020). Data analysis used descriptive qualitative analysis. The results showed that fires in Bantimurung National Park occur every year with a frequency of 20 fires in the 2015-2020 period. Human activity factors are the cause of fires. The highest frequency of fires occurred in 2015 up to 8 times and scorched 97.65 hectares. Efforts made by the Bantimurung Bulusaraung National Park are the establishment of Manggala Agni and the Fire Care Community and socialization activities for controlling forest fires. Karst areas are an obstacle in the extinguishing process, so the role and participation of communities around the area very important in controlling forest fires.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109279
Appears in Collections:UT - Silviculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover.pdf
  Restricted Access
Cover1.04 MBAdobe PDFView/Open
E44170043_Suryawan Ramadhan.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.21 MBAdobe PDFView/Open
lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran310.59 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.