Analisis Hubungan Produktivitas Kelapa Sawit dan Indeks Vegetasi Citra Landsat 7 dengan Google Earth Engine

Abstract

Prakiraan jumlah tandan buah segar yang akan dipanen dilakukan dalam manajemen kebun kelapa sawit untuk menentukan berbagai pengambilan keputusan. Kesehatan tanaman merupakan salah satu faktor yang memengaruhi produktivitas tanaman. Indeks vegetasi yang dihitung dari beberapa reflektansi citra satelit dapat digunakan untuk memantau kesehatan tanaman. Pengolahan citra jangka waktu panjang dan areal yang luas membutuhkan teknologi komputasi tinggi seperti Google Earth Engine (GEE). Landsat 7 Surface Reflectance digunakan untuk membandingkan perhitungan 3 nilai indeks vegetasi yakni RVI, NDVI, dan EVI dengan 4 metode yakni A, B, C, dan D menggunakan GEE. Hasil perhitungan indeks vegetasi menghasilkan nilai rataan EVI metode A, B, C, dan D secara berurutan sebesar 2,7218; 5,9443; 2,7472; 2,6769. Selanjutnya, nilai rataan NDVI metode A, B, C, dan D secara berurutan sebesar 0,7827; 0,8246; 0,7829; 0,7908. Terakhir, nilai rataan RVI metode A, B, C, dan D secara berurutan sebesar 8,8192; 11,1548; 8,7597; 8,8239. Perhitungan EVI pada metode C, D dan A merupakan yang paling sesuai untuk digunakan pada studi kasus di kebun kelapa sawit PTPN VIII, Cikasungka terlebih pada analisis tahun 2006–2019 (muda–dewasa) dan 2006–2012 (muda–remaja). Sedangkan, NDVI dan RVI secara keseluruhan memiliki jumlah persentase wilayah yang berkorelasi signifikan jauh lebih kecil dibandingkan EVI.