Aplikasi Model Maximum Entropy untuk Kesesuaian Habitat Ikan Layang (Decapterus spp.) di Perairan Utara Jawa

Abstract

Ikan layang (Decapterus spp.) merupakan sumberdaya ikan pelagis kecil yang memiliki nilai ekonomis penting di perairan Laut Jawa. Salah satu permasalahan untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan adalah kesulitan mencari daerah penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan menentukan daerah potensial penangkapan ikan layang (Decapterus spp.) menggunakan model maximum entropy (MaxEnt) di perairan Utara Jawa. Metode yang digunakan untuk menentukan zona potensial penangkapan ikan (ZPPI) adalah pemodelan dengan MaxEnt dengan pendekatan berdasarkan prinsip hubungan antara parameter oseanografi dengan keberadaan ikan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data penangkapan ikan layang yang didapatkan dari logbook Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan dan data oseanografi berupa data suhu permukaan laut (SPL), klorofil-a (Chl-a), dan salinitas. Analisis kelimpahan ikan dinyatakan dalam catch per unit effort (CPUE). Hasil kurva respon menunjukkan kemungkinan tertinggi distribusi spesies ikan layang pada kisaran salinitas 32 – 34 psu, SPL berada di kisaran 29.0 – 31.5 oC, dan konsentrasi klorofil-a berada di kisaran 0.1 – 0.25 mg/m3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model MaxEnt untuk pendugaan ZPPI yang dihasilkan berkategori baik dengan nilai AUC mencapai 0.895. Nilai indeks peluang kehadiran ikan layang berkisar 0.6 – 0.9 dapat dikatakan akurasi dari model cukup baik.