Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108502
Title: | Pengaruh Inokulasi Mikoriza Arbuskular dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan Semai Kayu Putih (Melaleuca cajuputi) di Tanah Pascatambang Batu Kapur |
Authors: | Budi, Sri Wilarso Nurdiani, Meli |
Issue Date: | 2021 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Tanah pascatambang kapur memiliki kesuburan yang rendah sehingga
proses revegetasi akan terhambat. Penambahan amelioran tanah dan pemilihan
tanaman yang tepat diperlukan agar revegetasi berhasil dengan baik. Penggunaan
Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dan pupuk kandang sapi diharapkan dapat
membantu pertumbuhan tanaman pada tanah pascatambang batu kapur. Tujuan
penelitian ini adalah (1) menganalisis pengaruh interaksi FMA dan pupuk kandang
sapi terhadap pertumbuhan tanaman kayu putih di tanah pascatambang kapur, (2)
menganalisis dosis pupuk kandang yang optimal dalam meningkatkan pertumbuhan
kayu putih. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua
faktor perlakuan (mikoriza dan pupuk kandang sapi). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tidak ada pengaruh dari interaksi antara inokulasi FMA dengan pupuk
kandang sapi. Pemberian FMA secara tunggal juga tidak berpengaruh secara nyata
terhadap pertumbuhan semai kayu putih. Sementara faktor tunggal pupuk kandang
sapi berpengaruh nyata pada pertumbuhan semai, dosis terbaik pupuk kandang sapi
yaitu 15% yang dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi dan diameter masingmasing
sebesar 28,04% dan 38,41% dibanding tanaman kontrol. Post-mining soil has low fertility so that the revegetation process will be hampered. The addition of soil ameliorants and proper plant selection are necessary for successful revegetation. The use of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) and cow manure is expected to help plant growth on post-limestone mining soil. The aims of this study were (1) to analyze the interaction effect of AMF and cow manure on the growth of eucalyptus plants in post-lime mining soil, (2) to analyze the optimal dose of manure in increasing eucalyptus growth. This study used a completely randomized design (CRD) with two treatment factors (mycorrhizae and cow manure). The results showed that there was no effect of the interaction between AMF inoculation with cow manure. Giving AMF alone also did not significantly affect the growth of eucalyptus seedlings. While the single factor of cow manure had a significant effect on seedling growth, the best dose of cow manure was 15% which could increase growth in height and diameter by 28,04% and 38,41%, respectively, compared to control plants. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108502 |
Appears in Collections: | UT - Silviculture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover.pdf Restricted Access | Cover | 681.17 kB | Adobe PDF | View/Open |
E44170015_Meli Nurdiani.pdf Restricted Access | Fullteks | 1.8 MB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 950.83 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.