Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108317
Title: Potensi hijauan pakan ternak pada sistem terintegrasi naungan tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) dan kakao (Theobroma cacao L.)
Other Titles: The potential forage in the integrated system of rubber (Hevea brasiliensis Muell Arg.) and cocoa (Theobroma cacao L.)
Authors: Setiana, Muhammad Agus
Prihantoro, Iwan
Winata, Dimas Harya
Issue Date: 2021
Publisher: IPB University
Abstract: Hijauan pakan adalah semua bahan makanan ternak yang berasal dari tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dalam bentuk dedaunan dan ranting lunak. Penelitian ini bertujuan mengukur potensi hijauan pakan yang meliputi jenis hijauan, penyebaran hijauan hingga produktivitas hijauan yang berpotensi sebagai pakan ternak pada lahan terintegrasi tanaman dan kakao. Metode pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Peubah yang diamati adalah cahaya, suhu, kelembaban, warna dan pH tanah, kapasitas tampung, identifikasi hijauan dan analisis vegetasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan tanpa naungan memiliki produksi bahan kering hijauan sebesar 1.022,32 Kg Ha-1, 480,90 Kg Ha-1 pada lahan naungan karet dan 623,78 Kg Ha-1 pada lahan terintegrasi naungan karet dan kakao. Kapasitas tampung lahan tanpa naungan 1,64 ST Ha-1 Tahun-1, lahan naungan karet 0,77 ST Ha-1 Tahun-1 dan lahan terintegrasi karet dan kakao sebesar 1,00 ST Ha-1 Tahun-1.
Forage is feed material derived from plants that can be used as animal feed in the form of leaves and soft twigs. This study aims to measure the potential for forage which includes the type of forage, the spread of forage to the productivity of forage that has the potential as animal feed on integrated land for rubber and cocoa. The data collection method in this study used non-probability sampling technique with the purposive sampling method. The data analysis used is descriptive analysis. The variables observed were light, temperature, humidity, soil color and pH, binding capacity, forage identification and vegetation analysis. The results showed that the land without shade had forage dry matter production of 1,022.32 Kg Ha-1 , 480.90 Kg Ha-1 on rubber shaded land and 623.78 Kg Ha-1 on integrated rubber and cocoa shaded land. Land holding capacity without shade was 1.64 AU Ha-1 year-1 , land for rubber shade was 0.77 AU Ha-1 year-1 and land for integrated with rubber with cocoa was 1.00 AU Ha-1 year-1
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108317
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar pernyataan, abstrak, lembar pengesahan, prakata dan daftar isi.pdf
  Restricted Access
Cover961.75 kBAdobe PDFView/Open
D24170123_Dimas Harya Winata.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.13 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran863.72 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.