Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108234
Title: Kajian Saluran Distribusi Beras Organik menurut Perspektif Petani
Other Titles: The Assesment of Distribution Channel of Organic Rice in the Smallholder Perspective
Authors: Najib, Mukhamad
Beik, Irfan Syauqi
Lathifah, Fitriyani
Issue Date: Aug-2021
Publisher: IPB University
Abstract: Beras masih menjadi komoditas utama dalam konsumsi pangan di Indonesia. Namun pro kontra sistem pemasaran pada produk pertanian terkait isu kesejahteraan petani akibat proses penerimaan harga masih menjadi masalah penting bagi sustainability sektor petanian termasuk pada proses pemasaran beras organik. Fenomena monopoli harga, free rider atau rent seeker pada lembaga perantara produk petani menjadikan posisi petani tidak memiliki kekuatan pada nilai tawar. Sehingga pertimbangan utama petani dalam memilih pasar pada umumnya adalah terkait dengan biaya pemasaran. Objek penelitian pada penelitian ini dilakukan pada petani beras organik binaan Baznas di Sukabumi dan petani organik binaan BPP di Tasikmalaya, Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melakukan perhitungan margin pemasaran, analisis pertimbangan pemilihan saluran distribusi oleh petani menggunakan metode analisis Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM-PLS) dan Independent t test, analisis kepuasan petani menggunakan metode Importance Performance Analysis Customer Satisfaction Index (IPA-CSI), dan analisis keadilan saluran distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pilihan saluran pasar petani beras organik masih terbatas. Selanjutnya, bisnis pertanian beras organik pada level petani dan gapoktan baik pada petani binaan Baznas atau BPP. belum cukup bukti dianggap layak. Namun, bisnis pemasaran beras organik pada level pengecer sudah dianggap layak dan menguntungkan. Farmer’s share yang diterima oleh petani binaan Baznas belum cukup bukti dianggap efisien. Selanjutnya pada level petani, gapoktan, dan pengecer pada saluran distribusi petani binaan BPP belum cukup bukti juga dianggap layak. Farmer’s share yang diterima petani belum cukup bukti dianggap efisien. Hasil analisis menggunakan metode analisis SEM PLS menunjukkan bahwa secara simultan variabel pertimbangan aset internal petani, produk, pasar, biayatransaksidan etika bisnis mampu mempengaruhi pertimbangan pemilihan saluran distribusi dalam kategori moderat. Selanjutnya, pertimbangan pemilihan saluran distribusi mampu mempengaruhi tingkat kualitas hidup petani dalam kategori lemah. Hasil uji independent t test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dalam pemilihan saluran distribusi yaitu pada variabel pertimbangan aset internal petani, pasar, lembaga perantara dan etika. Hasil tersebut menunjukkan pula adanya perbedaan kualitas hidup pada petani binaan Baznas dan BPP Berdasarkan analisa kepuasan petani, indeks kepuasan petani terhadap saluran distribusi yang tersedia masih dalam kategori cukup puas. Terakhir, penilaian terhadap kedilan distribusi dari alternatif saluran pasar beras organik yang tersedia cukup dikatakan adil jika mempertimbangkan fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan pada kedua objek penelitian. Akan tetapi, tidak dapat dikatakan adil pada konteks penetuan harga.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108234
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
[TESIS]_[H251180291]_[FITRIYANI LATHIFAH].pdfFullteks24.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.