Analisis Efisiensi Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Anggota Induk Koperasi Syariah Tahun 2015-2019

Abstract

Efisiensi merupakan salah satu parameter untuk mengukur kinerja lembaga keuangan termasuk BMT. BMT merupakan suatu lembaga mikro syariah yang memiliki orientasi bisnis dan juga orientasi sosial. BMT dapat dikatakan efisien jika dapat mengelola input dan outputnya dengan baik. Penelitian ini bertujuan menganalisis efisiensi BMT anggota Inkopsyah periode 2015-2019 serta faktorfaktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan 10 BMT yang memiliki laporan keuangan lengkap dan mengirimkannya kepada Inkopsyah pada periode 2015-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Envelopment Analysis (DEA) dan Tobit. Hasil estimasi menunjukkan bahwa sebagian besar BMT anggota Inkopsyah belum mencapai tingkat efisiensi sempurna dalam kinerjanya dan masih terdapat inefisiensi dalam penggunaan input dan output. Faktor-faktor yang memengaruhi efisiensi secara positif signifikan adalah skala usaha, sedangkan BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap efisiensi dan dummy lokasi tidak berpengaruh terhadap efisiensi kinerja BMT anggota Inkopsyah.

Efficiency is one of the parameters for measuring the performance of financial institutions, one of which is Baitul Maal wa Tamwil (BMT). BMT is a sharia micro institution having a business and social orientation. BMT can be said to be efficient if it can manage its input and output properly. This research aims to analyze the efficiency of BMT belonging to Induk Koperasi Syariah (Inkopsyah) for the 20152019 period and the factors influencing it. This research used 10 (ten) BMT who had complete financial reports and sent them to Inkopsyah in the 2015-2019 period. The methods used in this research are Data Envelopment Analysis (DEA) and Tobit model. The estimation results show that most of the BMT belonging to Inkopsyah have not reached a perfect level of efficiency in their performance and there are still inefficiencies in the use of inputs and outputs. The factor having a significant positive effect on efficiency is business scale, while Operating Expenses to Operating Income (BOPO) has a significant negative effect on efficiency, and the dummy variable of location has a not effect on the performance efficiency of BMT belonging to Inkopsyah