Kandungan Logam Berat (Hg, Cd, Pb, dan Cu) pada Ikan Baronang Siganus javus (Linnaeus, 1766) di Perairan Teluk Banten dan Sekitarnya

Abstract

Kegiatan antropogenik dapat memberikan masukan limbah berupa logam berat sehingga konsentrasinya di perairan meningkat dan menyebabkan akumulasi, khususnya pada ikan baronang. Penelitian ini bertujuan menduga tingkat akumulasi kandungan logam berat (Hg, Cd, Pb, dan Cu) pada daging ikan baronang (Siganus javus) di perairan Teluk Banten dan sekitarnya. Pengambilan 30 g hingga 50 g sampel daging ikan dilakukan setiap bulan dari bulan Agustus hingga Oktober 2020 dan analisis kandungan logam berat (Hg, Cd, Pb, dan Cu) pada daging ikan baronang dilakukan pada Februari 2021 menggunakan metode atomic absorption spectrophotometry (AAS). Kandungan logam berat Hg, Cd, dan Pb pada daging ikan baronang berada di bawah batas deteksi AAS, sedangkan kandungan logam berat Cu pada daging ikan kecil berkisar 0,348 mg kg-1 hingga 1,530 mg kg-1 dan ikan besar kurang dari 0,015 mg kg-1 hingga 5,390 mg kg-1. Bioakumulasi logam Cu pada ikan baronang ukuran kecil dan besar termasuk akumulasi rendah hingga tinggi sedangkan untuk jenis logam lainnya termasuk akumulasi rendah. Batas aman konsumsi daging ikan baronang untuk orang dewasa (50 kg) yaitu 32,468 kg daging/minggu sedangkan untuk anak-anak (15 kg) sebanyak 9,740 kg daging/minggu.

Anthropogenic activities contribute heavy metals so that their concentration in the waters increases and causes accumulation, especially in streaked spinefoot. This study aims to estimate the level of accumulation of heavy content (Hg, Cd, Pb, and Cu) in the meat of streaked spinefoot (Siganus javus) in the waters of Banten Bay and its surroundings. Sampling of 30 to 50 grams of fish meat is carried out every month from August to October 2020 and analysis of heavy metal content (Hg, Cd, Pb, and Cu) in streaked spinefoot meat was carried out in February 2021 using atomic absorption spectrophotometry (AAS). The content of heavy metals Hg, Cd, Pb in the meat of streaked spinefoot is below the detection limit AAS, while the content of heavy metal Cu in the small fish ranged from 0.348 to 1.530 mg kg-1 and large fish is less than 0.015 mg kg-1 to 5.390 mg kg-1. Bioaccumulation of Cu metal in small and large streaked spinefoot included low to high accumulation, while for other types of metal it was low. The safe limit for consumption of streaked spinefoot meat for adults (50 kg) is 32.468 kg of meat/week, while for children (15 kg) it is 9.740 kg of meat/week.