Analisis Potensi Subsektor Tanaman Pangan dalam Pemenuhan Kebutuhan Pangan di Provinsi Jawa Timur.

Abstract

Subsektor tanaman pangan menjadi subsektor andalan dalam pembentukan PDRB sektor pertanian di Provinsi Jawa Timur yang selama tiga tahun terakhir kontribusinya menurun. Subsektor ini memiliki tantangan yang berat dalam perannya mencukupi kebutuhan pangan serta mempertahankan pertumbuhan dan daya saingnya terhadap subsektor lain. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menganalisis potensi subsektor tanaman pangan sebagai basis (unggulan) di Provinsi Jawa Timur, 2) menganalisis kinerja subsektor tanaman pangan di Provinsi Jawa Timur dan 3) menganalisis proyeksi produksi dan konsumsi beras di Provinsi Jawa Timur di masa mendatang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Location Quotient (LQ), analisis shift share dan analisis ARIMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) subsektor tanaman pangan termasuk subsektor basis (unggulan) bersama dua subsektor lainnya yakni subsektor peternakan dan perikanan, 2) subsektor tanaman pangan memiliki pertumbuhan lambat dengan daya saing kurang baik dibandingkan subsektor yang sama ditingkat nasional, dan 3) proyeksi lahan sawah diprediksi mengalami penurunan selama tahun 2023-2024. Penurunan ini akan menyebabkan roduksi dan ketersediaan beras di Provinsi Jawa Timur berkurang sampai tahun 2024 meskipun kondisinya tetap surplus.

The food crops sub-sector has become the mainstay sub-sector in the formation of the agricultural sector GDRP in East Java Province which its contribution is decreasing last three year. This sub-sector has a formidable challenge in meeting the food needs and maintaining its growth and competitiveness against other sub-sector. This study aims to: 1) analyze the potential of the food crop sub-sector as the basis (primary) in East Java Province, 2) analyze the performance of the food crops sub-sector in East Java Province and 3) analyze the projection of rice production and consumption in East Java Province in the future. Furthermore, the method used in this study was Location Quotient (LQ) analysis, shift-share analysis and ARIMA analysis. The results shows that: 1) the food crops sub-sector is included in the basis (primary) sub-sector along with two other sub-sectors, which are the livestock and fishery sub-sector, 2) the food crops sub-sector has slow growth with less competitiveness than the same sub-sector at the national level, and 3) the projected demand for rice fields area is predicted to decrease in 2023-2024. the decrease will cause in reduced rice production and availability until 2024 although the condition remains in surplus.