Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107663
Title: Estimasi Sampah Laut dari Armada Perikanan Lepas Pantai yang Berbasis di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap
Authors: Mawardi, Wazir
Sondita, fedi alfiadi
Kholipah Rahman, Berri Miraz
Issue Date: 2021
Publisher: IPB University
Abstract: Sampah laut terdapat di semua habitat laut, mulai dari kawasan-kawasan padat penduduk hingga lokasi-lokasi terpencil yang tak terjamah manusia; dari pesisir dan kawasan air dangkal hingga palung-palung laut dalam. Sampah laut sudah menjadi bahasan mengenai dampaknya pada sumber daya pesisir. Pengelolaan sampah di Pelabuhan perikanan selama ini hanya terfokus pada sampah yang bersumber dari pengguna Pelabuhan saja tanpa memperhitungkan sampah yang berasal dari armada kapal ikan. Pengelola pelabuhan harus mengetahui jumlah sampah, jenis sampah dan volume sampah yang berasal dari armada kapal ikan agar penanganan sampah di Pelabuhan perikanan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mengidentifikasi jenis sampah yang dihasilkan oleh armada kapal penangkap ikan, (2) mengestimasi sampah berupa jenis sampah, jumlah sampah, volume sampah dan karakter sampah yang dihasilkan oleh kapal penangkap ikan dan (3) menyusun rencana strategi pengelolaan sampah dan kebijakan pengelolaan sampah di PPSC. Pada penelitian ini, sampah laut yang dimaksud adalah sampah yang berasal dari perbekalan yang dibawa oleh kapal selama operasi penangkapan ikan. Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data di PPSC mulai dari bulan Agustus hingga November 2019. Penelitian ini menerapkan metode survei dimana dilakukan observasi dan wawancara terhadap pengelola PPSC dan nelayan/pengelola/pemilik 54 unit kapal gillnet (GN) dan 35 unit kapal longline (LL). Sampel kapal dipilih menurut keberadaannya di pelabuhan menurut accidental sampling. Penelitian difokuskan pada kapal-kapal ikan yang beroperasi di lepas pantai, yaitu kapal berukuran 20-90 GT. Data yang dikumpulkan adalah jumlah awak kapal, durasi trip penangkapan ikan, jenis dan jumlah perbekalan operasi penangkapan ikan, serta jenis dan jumlah sampah dari operasi penangkapan ikan. Dalam survei juga dilakukan wawancara kepada nelayan dan pengelola kapal untuk mengetahui persepsi nelayan tentang sampah di laut, dan terhadap pengelola pelabuhan dan industri perikanan yang berada di sekitar PPSC untuk mengetahui kondisi pengelolaan sampah oleh pengelola PPSC. Secara umum, jenis perbekalan kapal-kapal ikan tersebut dapat dibedakan menjadi bahan habis pakai untuk manusia dan bahan habis pakai untuk non- manusia. Bahan habis pakai manusia adalah mie instan, kopi, beras, makanan ringan, sampo, sabun, sayuran, buah-buahan dan rokok sedangkan untuk bahan habis pakai non manusia adalah oli mesin, solar dan alat tangkap. Jumlah ABK dan durasi trip operasi penangkapan ikan dan secara umum berkaitan dengan ukuran kapal dimana semakin besar kapal semakin banyak ABK terlibat dan semakin lama operasi penangkapan ikan. Hal ini menyebabkan semakin besar kapal semakin banyak volume perbekalan kapal dan sampah yang dihasilkan. Sebagai contoh, satu unit kapal gillnet berukuran 20 - 30 GT setiap trip menghasilkan sampah sebanyak 3,3 - 4,6 kg karton dan 0,7 - 1,0 kg plastik sedangkan satu unit kapal longline berukuran 70 - 90 GT setiap trip menghasilkan sampah sebanyak 14,0 - 17,8 kg karton dan 3,2 - 4,0 kg plastik. Jika dihitung dari segi potongan sampah, satu unit kapal gillnet berukuran 20 - 30 GT setiap trip menghasilkan sampah sebanyak 194 - 273 potong karton dan 2.044 - 2.875 potong plastik sedangkan satu unit kapal longline berukuran 70 - 90 GT setiap trip menghasilkan sampah sebanyak 825 - 1,047 potong karton dan 8.696 - 11.042 potong plastik. Berikut adalah perhitungan jumlah sampah untuk sebagian kapal-kapal ikan yang terdaftar di PPSC pada tahun 2020. Perkiraan sampah plastik yang dibuang per tahun oleh 80 unit kapal gillnet 20 – 30 GT yang beroperasi sebanyak 12 trip per tahun berkisar antara 712 - 1.001 kg/tahun atau 1.962.000 - 2.760.000 potong/tahun sedangkan untuk 132 unit kapal longline 20 – 30 GT yang beroperasi sebanyak 6 trip per tahun berkisar antara 1.269 kg - 1.515 kg/tahun atau 3.500.000 - 4.175.000 potong/tahun. Dari 13 unit kapal longline 30 – 50 GT yang beroperasi sebanyak 4 trip per tahun dihasilkan sampah plastik per tahun sebanyak 140-200 kg/tahun atau 387.000 - 550.000 potong/tahun. Perhitungan sampah dari tiga kelompok kapal yang terdaftar ini menunjukkan ancaman yang signifikan terhadap lingkungan laut, yaitu 2.121 - 2.715 kg/tahun atau 5.846 kg/tahun Hasil dari perhitungan matriks IFAS dan EFAS serta permasalahan yang ada di pelabuhan maka strategi yang baik untuk pengelolaan sampah di PPSC yaitu perlu dilakukan yaitu pelaksanaan prosedur K3 dan K5,Program kebersihan untuk pengguna pelabuhan, stalkholder, dan pelaku usaha lainnya, memberikan reward kepada nelayan yang membawa sampah ke pelabuhan dan mengoptimalkan IPAL dan fasilitas yang ada, memberikan sosialisasi kepada para pengguna Pelabuhan agar tidak membuang sampah sembarangan dan turut menjaga kebersihan PPSC
Marine debris is present in all marine habitats, from densely populated areas to remote locations that are untouched by humans; from the coast and shallow water areas to the troughs of the deep sea. The impacts of marine debris on coastal resources have been prevalently discussed. Many issues are resulted from marine debris. The objectives of this study are: (1) to identify the type of waste generated by fishing vessels, (2) to estimate the type of waste, the amount of waste, the volume of waste and the character of the waste generated by fishing vessels, and (3) to develop a strategic plan. waste management and waste management policies at PPSC. In this study, marine debris in question is waste originating from supplies carried by ships during fishing operations. The study was conducted by collecting data at PPSC starting from August to November 2019. This study applied a survey method in which observations and interviews were conducted with the managers of PPSC and fishermen/managers/owners of 54 gillnet vessels (GN) and 35 longline vessels (LL)). Ship samples were selected according to their presence in the port according to accidental sampling. The research focused on fishing vessels operating offshore, namely vessels measuring 20-90 GT. The data collected is the number of crew members, duration of fishing trips, types and quantities of supplies for fishing operations, as well as the type and amount of waste from fishing operations. In the survey, interviews were also conducted with fishermen and ship managers to find out fishermen's perceptions of waste in the sea, and to port managers and the fishing industry around Cilacap PPS to find out the condition of waste management by Cilacap PPS managers. In general, the types of supplies for fishing vessels can be divided into consumables for humans and consumables for non-humans. Human consumables are instant noodles, coffee, rice, snacks, shampoo, soap, vegetables, fruits and cigarettes, while non-human consumables are engine oil, diesel and fishing gear. The number of crew members and the duration of the fishing operation trip and in general is related to the size of the vessel where the larger the vessel the more crew members are involved and the longer the fishing operation. This causes the larger the ship, the more the volume of ship supplies and waste generated. For example, one gillnet vessel measuring 20 - 30 GT per trip generates 3.3 - 4.6 kg of cardboard and 0.7 - 1.0 kg of plastic while one longline vessel measuring 70 - 90 GT per trip generates waste. as much as 14.0 - 17.8 kg of cardboard and 3.2 - 4.0 kg of plastic. If it is calculated in terms of pieces of waste, one unit of gillnet ship measuring 20 - 30 GT per trip produces 194 - 273 pieces of cardboard and 2,044 - 2,875 pieces of plastic while one unit of longline ship measuring 70 - 90 GT per trip produces 825 - 1,047 waste cut cardboard and 8,696 - 11,042 pieces of plastic. The following is a calculation of the amount of waste for some of the fishing vessels registered with PPSC in 2020. The estimated plastic waste disposed of per year by 80 20 – 30 GT gillnet vessels operating 12 trips per year ranges from 712 - 1,001 kg/ year or 1,962,000 - 2,760,000 pieces/year, while for 132 units of longline 20 – 30 GT which operate 6 trips per year, it ranges from 1,269 kg - 1,515 kg/year or 3,500,000 - 4,175,000 pieces/year. From 13 units of longline 30-50 GT ships that operate 4 trips per year, 140-200 kg/year of plastic waste is generated per year or 387,000-550,000 pieces/year. The waste calculation from the three groups of ships listed shows a significant threat to the marine environment, namely 2,121 - 2,715 kg/year or 5,846 kg/year.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107663
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover4.76 MBAdobe PDFView/Open
Fullteks.pdf
  Restricted Access
Fullteks6 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran4.61 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.