Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10761
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSiregar, Hermanto
dc.contributor.authorKolopaking, Lala M.
dc.date.accessioned2010-05-04T02:06:23Z
dc.date.available2010-05-04T02:06:23Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10761
dc.description.abstractBeberapa kalangan berpandangan bahwa kinerja pertanian Indonesia pasca krisis Asia menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Setelah terdepresiasinya rupiah terhadap mata uang asing, impor input-input sektor industri semakin mahal sehingga meningkatkan biaya produksi beragam produk industri, yang pada gilirannya mengurangi competitiveness produkproduk industri Indonesia di pasar internasional. Sementara itu, berbagai komoditas pertanian yang tidak atau kurang bergantung pada input-input dari luar negeri menjadi lebih kompetitif, karena kenaikan harga produk komoditas-komoditas ini lebih kecil proporsinya dibandingkan laju depresiasi rupiah yang terjadi. Keadaan ini menyebabkan melonjaknya ekspor berbagai komoditas pertanian beberapa saat setelah munculnya krisis tersebut.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleSemakin Membaikkah Kinerja Pertanian Kita Setelah Krisis?Analisis Ringkas Berdasarkan Indikator-Indikator Agregatid
Appears in Collections:Economic Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Hermanto_Siregar_semakin_membaikkah.pdfFull Text410.4 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
Hermanto Siregar_Uuh (8 hal).psPostscript1.32 MBPostscriptView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.