Studi Intensitas Cahaya Led pada Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans poir)

Abstract

Budidaya tanaman dalam ruangan dapat digunakan sebagai alternatif keterbatasan lahan pertanian. Hal ini dapat dilakukan dengan mengganti cahaya matahari dengan lampu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lampu seperti apa yang mendekati karakteristik cahaya matahari sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kangkung digunakan sebagai tanaman percobaan karena kangkung merupakan tanaman yang mudah beradaptasi. Perlakuan cahaya yang berbeda menggunakan led penumbuh tanaman dan led putih dengan variasi arus led memancarkan intensitas cahaya yang berbeda. Tanaman dengan led putih mengahasilkan tanaman yang cukup cepat pertumbuhannya dengan hasil bisa sampai melebihi tanaman dengan cahaya matahari langsung. Tanaman dengan led penumbuh tanaman berwarna ungu menghasilkan tanaman yang lebih hijau.

Indoor plant cultivation can be used as an alternative to limited agricultural land. This can be done by replacing sunlight with lamps. This research was conducted to determine what kind of lamp is close to the characteristics of sunlight so that plants can grow well. Kale is used as an experimental plant because kale is a plant that is easy to adapt. Different light treatments use plant grower leds and white leds with a variety of led currents emitting different light intensities. Plants with white LEDs produce fairly fast growing plants with yields that can exceed plants in direct sunlight. Plants with purple plant grower leds produce greener plants.