Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107453
Title: Pengembangan Model Dinamika Pertumbuhan Tumor Glioma Berdasarkan Perubahan Konsentrasi Gula Darah untuk Deteksi Dini (PraDiagnostik)
Other Titles: DEVELOPMENT OF TUMOR GROWTH DYNAMIC MODELS GLIOMA BASED ON SUGAR CONCENTRATION CHANGES BLOOD FOR EARLY DETECTION (PRA-DIAGNOSTIC)
Authors: Kartono, Agus
Wahyudi, Tri Setyanto
Handoko
Issue Date: 2021
Publisher: IPB University
Abstract: Glioma merupakan jenis tumor otak yang sering terjadi. Glioma sulit disembuhkan karena beberapa hal diantaranya sifatnya yang agresif, nilai kematian yang tinggi dan daya invansi yang tinggi. Terdapat hubungan terbalik antara serum glukosa darah dan pertumbuhan glioma. Model matematika yang menggambarkan hubungan terbalik antara serum glukosa darah dan pertumbuhan glioma telah dirumuskan. selain model matematika yang menggambarkan pertumbuhan glioma, model matematika yang menggambarkan pengaruh intervensi seperti kemoterapi dan virotherapy terhadap pertumbuhan glioma juga telah dirumuskan. Model matematika intervensi terhadap glioma memberikan gambaran tentang efektifitas dari jenis intervensi yang diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mensimulasikan pemodelan matematika pertumbuhan glioma dengan menambahkan intervensi kemoterapi, virotherapy dan gabungan antara virotherapy dan kemoterapi. Hasil simulasi intervensi kemoterapi terhadap glioma menunjukan penghambatan pertumbuhan glioma terjadi hanya pada saat interval pengaplikasian dan terjadi pertumbuhan kembali setelah pengaplikasian berhenti. Dinamika sel imun hampir sama dengan simulasi tanpa intervensi namun dalam konsentrasi lebih besar, glukosa di otak dan glukosa darah tetap mengalami penurunan seperti pada simulasi tanpa intervensi namun dengan waktu penurunan yang lebih lambat. Hasil simulasi intervensi virotherapy dan gabungan (virotherapy dan kemoterapi) memberikan hasil yang mirip. Konsentrasi glioma mengalami penekanan pertumbuhan dalam waktu yang cukup lama namun terjadi secara fluktuatif. Konsentrasi sel imun, glukosa di otak dan glukosa darah cukup stabil tidak terdapat kenaikan dan penurunan yang signifikan namun terjadi secara fluktuatif. Glukosa darah masih dalam rentang konsentrasi normal. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa intervensi kemoterapi tidak memberikan efek yang berarti pada pertumbuhan glioma, berbeda dengan intervensi virotherapy dan gabungan (virotherapy dan kemoterapi) yang mampu menghambat pertumbuhan glioma secara signifikan dan dalam jangka waktu yang lama.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107453
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdf
  Restricted Access
Cover842.77 kBAdobe PDFView/Open
G751190011_Handoko.pdf
  Restricted Access
Fullteks859.67 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
Lampiran342.17 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.