Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107327
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorArifin, Hadi Susilo-
dc.contributor.advisorPutri, Eka Intan Kumala-
dc.contributor.authorHidayat, Nur-
dc.date.accessioned2021-07-10T14:12:49Z-
dc.date.available2021-07-10T14:12:49Z-
dc.date.issued2021-07-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107327-
dc.description-id
dc.description.abstractKawasan pesisir dan pulau-pulau kecil diidentifikasi sebagai salah satu wilayah yang paling rentan akibat dampak perubahan iklim. Kerentanan sosial ekonomi rumah tangga di pesisir dan pulau-pulau kecil perlu dipotret sebagai rona awal perencanaan pembangunan. Selain memiliki tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim, ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil yang sehat memiliki kemampuan dan kesempatan untuk mengubah komunitasnya dari rentan menjadi tangguh. Tujuan pembangunan berkelanjutan adalah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusi sosial yang menciptakan peluang kesejahteraan lebih besar bagi semua anggotanya, dan untuk mempromosikan pengelolaan sumber daya alam dan ekosistem yang terintegrasi dan berkelanjutan. Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat merupakan salah satu sektor yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan di kawasan pesisir dan pulaupulau kecil. Selanjutnya, penilaian terhadap keberlanjutan masyarakat pesisir diperlukan sebagai tolak ukur kesiapan masyarakat menjadi tuan rumah bagi kegiatan pariwisata. Kabupaten Kepulauan Anambas (Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia) yang terletak di semenanjung Melayu dan menghadap ke Laut Cina Selatan, wilayah ini cocok untuk melakukan penelitian tentang kerentanan sosial ekonomi, keberlanjutan masyarakat dalam rangka pembangunan pariwisata berbasis masyarakat. Tujuan penelitian adalah: (1) untuk memperkirakan kerentanan sosial ekonomi rumah tangga, (2) untuk memberikan penilaian tentang keberlanjutan masyarakat desa, dan (3) untuk menentukan strategi pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Penelitian berlokasi di dua desa di utara Pulau Matak: Batu Ampar dan Putik, Kabupaten Kepulauan Anambas. Metode Livelihood Vulnerability Index diterapkan untuk memperkirakan kerentanan sosial ekonomi rumah tangga dan kuesioner Community Sustainability Assessment digunakan untuk menghasilkan skor keberlanjutan komunitas. Analisis Strengths, Weaknesses, Opportinities and Threats digunakan untuk menentukan strategi pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Hasil penelitian adalah: (1) Sosial ekonomi rumah tangga Batu Ampar dan Putik tergolong Rentan. Kerentanan di Desa Putik lebih tinggi daripada di Desa Batu Ampar (2) Penilaian keberlanjutan masyarakat Batu Ampar dan Putik dikategorikan sebagai Mengindikasikan awal yang baik menuju keberlanjutan. (3) Strategi S-O (progresif/agresif) dipromosikan sebagai strategi utama pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Strateginya adalah: Mengembangkan sistem informasi pariwisata berbasis masyarakat yang terintegrasi dan terkoneksi, serta membangun daya tarik wisata yang mengoptimalkan daya dukung ekologi pesisir dan mengutamakan nilai, adat dan budaya masyarakat Melayu.id
dc.description.sponsorship-id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKerentanan Sosial Ekonomi dan Keberlanjutan Masyarakat Desa Dalam Pembangunan Pariwisata Di Kabupaten Kepulauan Anambas.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keyworddesaid
dc.subject.keywordkeberlanjutanid
dc.subject.keywordkerentananid
dc.subject.keywordpariwisataid
dc.subject.keywordstrategiid
dc.subject.keywordstrategiesid
dc.subject.keywordsustainabilityid
dc.subject.keywordtourismid
dc.subject.keywordvillageid
dc.subject.keywordvulnerabilityid
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover781.43 kBAdobe PDFView/Open
Fulltext.pdf
  Restricted Access
Fulltext15.06 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran12.09 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.