Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107242
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Sjahriza, Ahmad | - |
dc.contributor.author | Zahfran, Sulthan | - |
dc.date.accessioned | 2021-07-04T14:47:34Z | - |
dc.date.available | 2021-07-04T14:47:34Z | - |
dc.date.issued | 2021 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107242 | - |
dc.description.abstract | Tongkol jagung merupakan limbah yang banyak dari berbagai industri pertanian dan juga dapat dijadikan bahan baku grafena karena memiliki kandungan karbon yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini menyintesis grafena dari tongkol jagung dengan pelarut aseton dan air secara eksfoliasi berbasis parameter kelarutan Hansen dan studi literatur karakterisasi grafena. Sebelum dikonversi menjadi grafena, tongkol dijadikan arang dengan metode karbonisasi. Rendemen arang jagung adalah 17%. Eksfoliasi sintesis grafena dengan beragam campuran aseton dan air berbasis parameter kelarutan Hansen memberikan rendemen terbaik, yaitu 5,1% dengan campuran pelarut 80:20. | |
dc.description.abstract | The wasted corn cobs have been widely used as feed ingredients, crafts, fuel, and can be used as raw material for graphene because it has sufficiently high carbon content. This study aims to synthesize graphene from corn cobs with various acetone and water mixtures by exfoliating based on Hansen's solubility parameters and literature study for graphene characterization. Before graphene preparation, the corn cobs were converted into charcoal using the carbonization method, giving a 17% yield. The exfoliation of graphene synthesis under various acetone:water mixtures based on the Hansen solubility parameters gives the best yield, i.e., 5.1% in the acetone;water of 80:20. | |
dc.description.sponsorship | Tongkol jagung merupakan limbah yang banyak dari berbagai industri pertanian dan juga dapat dijadikan bahan baku grafena karena memiliki kandungan karbon yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini menyintesis grafena dari tongkol jagung dengan pelarut aseton dan air secara eksfoliasi berbasis parameter kelarutan Hansen dan studi literatur karakterisasi grafena. Sebelum dikonversi menjadi grafena, tongkol dijadikan arang dengan metode karbonisasi. Rendemen arang jagung adalah 17%. Eksfoliasi sintesis grafena dengan beragam campuran aseton dan air berbasis parameter kelarutan Hansen memberikan rendemen terbaik, yaitu 5,1% dengan campuran pelarut 80:20. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB Univeristy | id |
dc.title | Eksfoliasi Sintesis Grafena dari Tongkol Jagung (Zea mays l.) Berbasis Parameter Kelarutan Hansen | id |
dc.title.alternative | Exfoliated Graphene Synthesis from Corn Cobs (Zea mays L.) Based on Hansen Solubility Parameters | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | corn cobs | id |
dc.subject.keyword | carbon | id |
dc.subject.keyword | exfoliation | id |
dc.subject.keyword | Hansen solubility | id |
dc.subject.keyword | graphene | id |
Appears in Collections: | UT - Chemistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover.pdf | Cover | 231.34 kB | Adobe PDF | View/Open |
Sulthan Zahfran (Finish).pdf Restricted Access | Fullteks | 584.76 kB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 783.98 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.