Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107235
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Taufik, Epi | - |
dc.contributor.advisor | Soenarno, M Sriduresta | - |
dc.contributor.author | Olivia, Zarifa | - |
dc.date.accessioned | 2021-07-03T13:44:55Z | - |
dc.date.available | 2021-07-03T13:44:55Z | - |
dc.date.issued | 2020 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107235 | - |
dc.description.abstract | Penggunaan produk dalam bentuk losion yang memiliki sifat antimikroba masih jarang digunakan, produk antimikroba yang banyak digunakan saat ini adalah sabun dan handsanitizer. Losion susu kambing dibuat dengan konsentrasi ekstrak daun ciplukan (Physalis angulata L.) 20% dan ekstrak ditambahkan kedalam formula sebanyak 0, 0.5, 1, dan 3% sebagai antimikroba. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis daya antimikroba dari losion susu kambing dengan penambahan ekstrak daun ciplukan untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada kulit manusia, serta melihat daya iritasi dari pemakaian losion. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan pengulangan sebanyak 3 kali. Data karakteristik antimikroba dan jumlah total Staphylococcus aureus dianalisis dengan ANOVA, sedangkan uji iritasi secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa susu kambing, zat aktif pada ekstrak daun ciplukan, nipagin, dan nipasol mampu menghambat jumlah pertumbuhan Staphylococcus aureus losion selama masa penyimpanan 14 hari pada suhu ruang. Antimikroba pada susu kambing dan zat aktif pada ekstrak daun ciplukan tidak dapat bekerja sebagai antimikroba pada kulit dengan konsentrasi penggunaan 20%, serta menggunakan metode difusi sumuran yang berdiameter 8 mm. Losion susu kambing dengan penambahan ekstrak daun ciplukan tidak menimbulkan gejala iritasi primer. Hal tersebut karena penggunaan basis losion dan zat aktif yang masih dibawah kadar maksimal penggunaan yang ditetapkan. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Daya Antimikroba dan Iritasi Sediaan Losion Susu Kambing dengan Penambahan Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis angulata L.). | id |
dc.title.alternative | Antimicrobial and Irritation Activities of Goat Milk Lotion with Morel Berry Leaf Extract Addition (Physalis angulata L.). | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | antimicrobial activities | id |
dc.subject.keyword | goat milk | id |
dc.subject.keyword | the concentration of morel berry leaf extract | id |
dc.subject.keyword | Staphylococcus aureus | id |
Appears in Collections: | UT - Animal Production Science and Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover.pdf Restricted Access | Cover | 738.82 kB | Adobe PDF | View/Open |
D34160026_ZARIFA OLIVIA.pdf Restricted Access | Fullteks | 3.87 MB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 420.14 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.