Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106598
Title: Keragaman Predator pada Tanaman Bawang Merah, Cabai Rawit, dan Tomat, di Kabupaten Kediri, Jawa Timur
Other Titles: Diversity of Predators in Shallots, Cayenne Peppers and Tomatoes in Kediri Regency, East Java
Authors: Hindayana, Dadan
Prasetyo, Wira Dwi
Issue Date: 2021
Publisher: IPB University
Abstract: Kegiatan bercocok tanam termasuk produksi tanaman hortikultura memiliki banyak faktor pembatas ataupun kendala seperti gangguan dari organisme pengganggu tanaman (OPT). Umumnya OPT dikendalikan dengan menggunakan pestisida yang dapat berdampak buruk pada lingkungan dan manusia. Oleh karena itu perlu penerapan teknik pengendalian yang lebih berwawasan lingkungan. Penggunaan predator sebagai agen hayati yang dominan di lapangan merupakan bagian yang penting dalam sistem pengendalian hama terpadu (PHT). Penelitian ini bertujuan mengetahui keragaman predator pada tanaman hortikultura seperti bawang merah, cabai rawit, dan tomat di Kecamatan Pare (Desa Pelem, Desa Sekoto) Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Metode yang digunakan untuk mengetahui keragaman predator pada bawang merah adalah dengan pengamatan lapang menggunakan jaring serangga, pitfall trap, dan penghisap debu. Pada tanaman cabai rawit dan tomat melakukan pengamatan lapang menggunakan jaring serangga, pitfall trap, dan shaking. Identifikasi serangga predator yang diperoleh dilakukan di Laboratorium Ekologi Serangga, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB University mengacu pada buku identifikasi Pengenalan Pelajaran Serangga edisi ke enam Borror et al. (1989). Analisis nilai keragaman menggunakan indeks keanekaragaman α (indeks keanekaragaman Shannon-Wienner, Simpson dan Eveness). Data diolah menggunakan program XLSTAT 2014. Serangga predator yang ditemukan pada lahan pengamatan di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur sebanyak 4815 individu yang termasuk ke dalam total 45 spesies serangga predator dengan tingkat keragamaan pada masing-masing komoditas berbeda. Spesies serangga predator yang paling banyak ditemukan di pertanaman bawang merah, cabai rawit, dan tomat secara berturut-turut yaitu Paederus fuscipes, Anoplolepis gracilipes, dan Metioche vittaticollis. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa komunitas serangga predator melimpah pada semua agroekosistem. Hal tersebut menjadi modal dasar yang baik untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Farming activities including the production of horticultural crops, have many limiting factors or constraints such as disturbances from pest and plant diseases. Generally, pests are controlled by using pesticides which can harm the environment and humans. Therefore it is necessary to apply control techniques that are more environmentally friendly. The use of predators as the dominant biological agent in the field is an important part of an integrated pest control system. This research aimed to determine the diversity of predators in horticultural crops (shallot, cayenne pepper, and tomatoe) in the Pare District, Kediri Regency, East Java. The samples collected on shallot plants were made by field observations using insect nets, pitfall traps, and vacuum cleaners, while on cayenne pepper and tomato plants were made using insect nets, pitfall traps, and shaking the plant's shoot. The identification of predator insects was done by referring to the sixth edition of the identification book on Introduction to Insect Lessons, Borror et al. (1989). Diversity value analysis used diversity index α (Shannon-Wienner, Simpson, and Eveness diversity index). The data was processed using the XLSTAT 2014 program. Based on the result, 4815 insect predators were found in the observation areas in Pare District, Kediri Regency, which included a total of 45 insect species with different levels of diversity in each commodity. The most predator species found in shallot, cayenne pepper, and tomato plantations were Paederus fuscipes, Anoplolepis gracilipes, and Metioche vittaticollis, respectively. The observations showed that predator insect communities are abundant in all agroecosystems. This is a good basis for maintaining the balance of the ecosystem.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106598
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar pengesahan, Prakata, Daftar isi.pdf
  Restricted Access
Cover721.15 kBAdobe PDFView/Open
A34160043_Wira Dwi Prasetyo.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.62 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran402.27 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.