Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106421
Title: Analisis Potensi Tsunami di Perairan Pantai Utara Lombok
Other Titles: Analysis of the Potential of Tsunamis in the Waters of the North Coast of Lombok
Authors: Nurjaya, I Wayan
Natih, N Metta Nyoman
Ratuluhain, Eva Susan
Issue Date: 10-Feb-2021
Publisher: IPB University
Abstract: Sesar Flores menjadi salah satu pemicu tingginya intensitas kegempaan di Lombok Utara. Catatan sejarah gempabumi yang berdampak terhadap Lombok Utara telah terjadi sejak 40 tahun yang lalu. Rangkaian kejadian gempabumi dan disertai peringatan dini tsunami yang melanda Lombok Utara pada Agustus 2018 silam, dapat menjadi sebuah peringatan untuk kemungkinan kasus terburuk di masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi tinggi tsunami yang bersumber dari Sesar Flores di Lombok Utara, waktu tiba gelombang di pantai, dan potensi wilayah terdampak bencana tsunami di Lombok Utara. Potensi tinggi tsunami, estimasi waktu tiba tsunami, dan wilayah terdampak dianalisis melalui hasil model simulasi penjalaran tsunami untuk skenario gempabumi berkekuatan 6.5 dan 7.0 Mw (Magnitude moment), dengan bantuan perangkat lunak COMCOT v1.7. Luas wilayah kajian (layer simulasi) selanjutnya dibagi menjadi 4 layer (layer01, layer02, layer03a, layer03b) berdasarkan nested grid system, dengan resolusi spasial masing-masing layer 464 m, 155 m, dan 77 m. Layer03a mencakup wilayah pesisir Kecamatan Bayan dan Kecamatan Kayangan, sedangkan layer03b mencakup wilayah pesisir Kecamatan Gangga, Kecamatan Tanjung, dan Kecamatan Pemenang khususnya Tiga Gili (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air). Waktu simulasi untuk kedua skenario adalah 30 menit, dengan kedalaman pusat gempa 14 km, sudut strike 284o , dip 64o , slip/rake 88o , luas patahan 20 km x 13 km untuk skenario M6.5 dan 47.8 km x 15.8 km untuk skenario M7.0. Tinggi tsunami awal hasil model untuk skenario 6.5 Mw adalah 0.6 m dan 0.9 untuk skenario 7.0 Mw. Tinggi tsunami saat penjalaran mencapai 1.1 m di pesisir Kecamatan Bayan pada seknario pertama, sedangkan pada skenario kedua mencapai 1.5-2.5 m di Kecamatan Gangga, Kecamatan Kayangan, Kecamatan Tanjung, dan Kecamatan Bayan. Tinggi gelombang di pesisir Tiga Gili adalah 0.14- 0.2 m untuk kedua skenario. Waktu tiba tsunami di pesisir Lombok Utara berkisar antara 3 hingga 13 menit, dengan jarak penjalaran terjauh adalah 40 km pada Tiga Gili, Kecamatan Pemenang. Potensi tinggi tsunami di darat sangat dipengaruhi oleh pola topografi dan jarak antara pantai dengan pusat pembangkitan tsunami. Hasil simulasi kedua skenario menunjukkan kecamatan Pemenang khususnya Tiga Gili mendapat imbas gelombang karena jarak dari episenter dan tingkat kemiringan lereng. Berdasarkan potensi tinggi dan estimasi waktu tiba tsunami dalam kaitannya dengan profil batimetri Lombok Utara, daerah terdampak yang cukup signifikan adalah kecamatan Bayan, kecamatan Kayangan, Kecamatan Gangga, dan Kecamatan Tanjung.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106421
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdfCover1.9 MBAdobe PDFView/Open
C551170191_Eva Susan Ratuluhain.pdfFullteks3.49 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdfLampiran1.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.