Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106323
Title: Analisis Residu Salbutamol dalam Hati Sapi Bali
Other Titles: Analysis Salbutamol Residue in the Liver of Bali Cattle
Authors: Latif, Hadri
Noviyanti S, Lina
Sari, Desi Puspita
Issue Date: 2021
Publisher: IPB University
Abstract: Penggunaan salbutamol (golongan β-agonis) sebagai pemacu pertumbuhan pada berbagai hewan ternak, merupakan tindakan ilegal. Keberadaan residu salbutamol pada produk ternak dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia seperti tremor, takikardia, mual dan pusing. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis keberadaan residu salbutamol dalam hati sapi bali. Sebanyak 1 ekor sapi bali dipelihara dan pakannya ditambahkan 1 ppm salbutamol selama 3 minggu. Sapi disembelih pada hari ke-28 dan hatinya diambil sebagai sampel untuk dianalisis. Sampel diekstraksi dengan asetonitril dan isopropanol, diikuti dengan analisis menggunakan HPLC. Kolom C18 sebagai fasa diam, detektor digunakan photo diode array (PDA) pada panjang gelombang 225 nm dan campuran 50 mM NaH2PO4 (pH 3.0)/ asetonitril (3:1, v/v) sebagai fasa gerak. Standar salbutamol terelusi pada menit 6.5. Hasil analisis terhadap sampel hati, menunjukkan bahwa residu salbutamol sudah tidak terdeteksi pada sampel namun diduga terdapat senyawa metabolit dengan waktu retensi 11 menit. Dugaan senyawa metabolit diidentifikasi dengan hasil spektrum sampel hati pada menit 11 yang memiliki kesamaan 80% dengan panjang gelombang dari residu salbutamol. Monitoring keberadaan residu salbutamol dalam bahan pangan asal ternak diperlukan untuk menjamin keamanan pangan bagi konsumen.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106323
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
B04160049_DESI PUSPITA SARI.pdf
  Restricted Access
Fullteks6.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.