Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106318
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSurahman, Memen
dc.contributor.advisorQadir, Abdul
dc.contributor.advisorGiyanto, Giyanto
dc.contributor.advisorSuhartanto, M. Rahmad
dc.contributor.authorWijaya, Aldi Kamal
dc.date.accessioned2021-03-18T03:40:33Z
dc.date.available2021-03-18T03:40:33Z
dc.date.issued2021-01-28
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106318
dc.description.abstractLahan rawa merupakan lahan yang potensial untuk pengembangan produksi padi, tetapi memiliki pH yang rendah, tinggi kadar Fe nya dan ada ketidakseimbangan hara dalam budidaya padi di ekologi tersebut. Padi IPB 3S memiliki potensi hasil yang tinggi, tetapi produktivitasnya masih dilaporkan rendah karena masih tingginya benih hampa, masalah kerebahan dan ketidakseimbangan hara. Produktivitas yang rendah dapat diatasi dengan pemupukan N, Silica (Si), Zinc (Zn) dan mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil dan mutu benih padi IPB 3S dengan pemupukan urea, silika, zink dan mikroba di agroekologi lahan rawa lebak. Percobaan pada penelitian pertama disusun dalam rancangan acak kelompok factorial dengan faktor pertama adalah dosis silika (1,33 L ha-1 dalam 2 kali aplikasi, 2 L ha-1 dalam satu kali aplikasi dan 2 L ha-1 dalam dua kali aplikasi), dan faktor kedua adalah dosis urea (2,5 kg ha-1 , 3,3 kg ha-1 , and 5 kg ha-1 ) dalam dua kali aplikasi. Penelitian kedua disusun dalam rancangan acak kelompok factorial dengan faktor pertama adalah dosis Zn (0 kg ha-1 , 15 kg ha-1 , 30 kg ha-1 , and 45 kg ha-1 ), dan faktor kedua adalah perlakuan benih dengan mikroba probiotik (control, Bacillus sp, Bacillus sp (+), Chromobacterium sp, Chromobacterium sp (+)). Pemupukan urea berpengaruh terhadap jumlah biji per malai dan jumlah biji bernas per malai, dimana dosis 5 kg ha-1 menunjukkan nilai paling tinggi untuk karakter tersebut. Silika berpengaruh terhadap jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah biji per malai, jumlah biji bernas per malai, dimana dosis 1,33 L ha-1 menunjukkan nilai tertinggi untuk karakter tersebut. Interaksi urea dan silika berpengaruh terhadap jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah biji per malai, jumlah biji bernas per malai, dimana interaksi dosis 1,33 L ha-1 dan 5 kg ha-1 menunjukkan nilai tertinggi untuk karakter tersebut. Baik silika maupun urea tidak berpengaruh terhadap mutu benih, tetapi interaksi dosis 1,33 L and 2,5 kg ha-1 menunjukkan niai tertinggi untuk kecepatan tumbuhnya. Pemupukan Zn tidak mampu meningkatkan hasil maupun mutu benih padi IPB 3S. Perlakuan dengan mikroba Chromobacterium sp. mampu meningkatkan komponen hasil seperti tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai dan calon benih kering sawahnya, sedangkan mikroba Bacillus sp. meningkatkan mutu benih melalui indeks vigornya. Interaksi pemupukan Zn dosis 15 kg ha-1 dan mikroba Chromobacterium sp. meningkatkan panjang daun bendera, panjang malai dan hasil (8,3 ton ha-1 ), sedangkan interaksi pemupukan Zn dosis 30 kg ha-1 dan mikroba Bacillus sp. meningkatkan mutu benih melalui indeks vigornya.id
dc.description.sponsorshipSekolah Vokasi IPBid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleDinamika Daerah Penangkapan Ikan: Kasus Perikanan Pelagis Kecil di Laut Jawa - Selat Makassar - Laut Floresid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordfoliar fertilization, germination, PGPR, productivity, viability, vigour, yield charactersid
Appears in Collections:DT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A261150021_Aldi Kamal Wijaya.pdf
  Restricted Access
Full text1.06 MBAdobe PDFView/Open
Cover.pdfCover560.06 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.