Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106181
Title: Analisis dan Potensi Kebakaran Lahan di Areal Perkebunan Kelapa Sawit dan Sekitarnya (Studi Kasus Desa Jebus, Sungai Aur, dan Gedong Karya Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi)
Other Titles: Analysis and Potential of Land Fires in Oil Palm Plantation Areas and Surroundings (Case Study of Jebus Village, Sungai Aur, and Gedong Karya, Kumpeh Subdistrict, Muaro Jambi Regency, Jambi Province)
Authors: Risdiyanto, Idung
Kurniawan, Farhan
Issue Date: 2021
Publisher: IPB University
Abstract: Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia telah menjadi perhatian dunia internasional akibat dari besarnya dampak yang ditimbulkan. Selain dari faktor alam, pembukaan lahan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kebakaran hutan di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Salah satu bentuk pengendalian kebakaran dengan memanfaatkan sistem informasi geografis ialah pengembangan peta kerawanan kebakaran. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah menentukan formula sekaligus memetakan tingkat kerawanan kebakaran berdasarkan data lapang dan data satelit di desa Jebus, Sungai Aur, dan Gedong Karya yang merupakan wilayah dengan riwayat terbakar yang cukup tinggi. Formula yang digunakan pada perhitungan data lapang memberikan nilai yang seimbang pada tiap parameter sementara pada data satelit, parameter aktivitas manusia memiliki persentase yang lebih tinggi dari parameter alam. Hasil penelitian menunjukkan berdasar pada data lapang, wilayah kajian memiliki area dengan kerawanan tinggi sebesar 2.576,25 hektar (sangat rawan) dan 2.548,26 hektar (rawan). Sementara dengan data satelit didapatkan area kerawanan tinggi sebesar 2.573,47 hektar (sangat rawan) dan 2.630,45 hektar (rawan). Setelah dihubungkan dengan data hotspot selama tahun 2015-2019 dengan tingkat confidency lebih dari 80% menunjukkan wilayah kerawanan tinggi (sangat rawan dan rawan) memiliki 19 titik hotspot pada peta data lapang dan 10 titik pada peta data satelit. Dengan jumlah titik hotspot yang lebih besar, peta dari data lapang memiliki keterkaitan yang lebih tinggi dibandingkan peta dari data satelit.
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia telah menjadi perhatian dunia internasional akibat dari besarnya dampak yang ditimbulkan. Selain dari faktor alam, pembukaan lahan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kebakaran hutan di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Salah satu bentuk pengendalian kebakaran dengan memanfaatkan sistem informasi geografis ialah pengembangan peta kerawanan kebakaran. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah menentukan formula sekaligus memetakan tingkat kerawanan kebakaran berdasarkan data lapang dan data satelit di desa Jebus, Sungai Aur, dan Gedong Karya yang merupakan wilayah dengan riwayat terbakar yang cukup tinggi. Formula yang digunakan pada perhitungan data lapang memberikan nilai yang seimbang pada tiap parameter sementara pada data satelit, parameter aktivitas manusia memiliki persentase yang lebih tinggi dari parameter alam. Hasil penelitian menunjukkan berdasar pada data lapang, wilayah kajian memiliki area dengan kerawanan tinggi sebesar 2.576,25 hektar (sangat rawan) dan 2.548,26 hektar (rawan). Sementara dengan data satelit didapatkan area kerawanan tinggi sebesar 2.573,47 hektar (sangat rawan) dan 2.630,45 hektar (rawan). Setelah dihubungkan dengan data hotspot selama tahun 2015-2019 dengan tingkat confidency lebih dari 80% menunjukkan wilayah kerawanan tinggi (sangat rawan dan rawan) memiliki 19 titik hotspot pada peta data lapang dan 10 titik pada peta data satelit. Dengan jumlah titik hotspot yang lebih besar, peta dari data lapang memiliki keterkaitan yang lebih tinggi dibandingkan peta dari data satelit.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106181
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Lampiran.pdf
  Restricted Access
752.11 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover341.45 kBAdobe PDFView/Open
G24160078_Farhan Kurniawan.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.