Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10607
Title: Pengendalian Kadar Glukosa Darah oleh Teh Hijau dan atau Teh Daun Murbei pada Tikus Diabetes
Authors: Efendi, Rusman
Issue Date: 2008
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Diabetes mellitus adalah penyakit degeneratif yang angka kejadiannya cukup tinggi di berbagai negara dan merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengendalikan diabetes mellitus, diantaranya dengan mengembangkan minuman fungsional yang mempunyai khasiat antidiabetes, salah satunya yang banyak diteliti adalah khasiat dari daun teh dan daun murbei. Tujuan dari penelitian ini adalah a) Menganalisis pengaruh pemberian seduhan teh hijau, teh daun murbei dan campurannya terhadap kadar glukosa darah tikus diabetes mellitus selama 120 menit pengamatan dan b) Menganalisis pengaruh pemberian seduhan teh hijau, teh daun murbei dan campurannya terhadap kadar glukosa darah tikus diabetes mellitus selama 16 hari pengamatan. Penelitian dibagi dalam empat tahapan penelitian: Tahap 1) Teh daun murbei dan campuran teh hijau+teh daun murbei dianalisa kandungan kimianya yang meliputi kadar air, ekstrak air, kadar abu, abu tak larut asam, abu larut dalam air, alkalinitas, kadar serat, teaflavin, tannin, dan kafein. Tujuan pada tahap ini adalah untuk mendapatkan bahan baku minuman yang terbaik. Tahap 2) Penetuan kurva turnover glukosa darah tikus normal. Sebanyak 5 ekor tikus normal dipuasakan selama 24 jam. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada 0 menit (baseline) 15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, 120, 135, dan 150 menit setelah mengkonsumsi ransum. Tahap 3) Sebanyak 20 ekor tikus diabetes mellitus, kemudian dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing dipuasakan selama 4 jam. Kelompok pertama sebanyak 5 ekor diberi air minum dalam kemasan; kelompok kedua sebanyak 5 ekor diberi teh hijau; kelompok ketiga sebanyak 5 ekor diberi teh daun murbei, kelompok keempat sebanyak 5 ekor diberi campuran teh hijau+teh daun murbei. Dosis yang diberikan: 1 ml/100g BB untuk setiap minuman yang diberikan dengan cara dicekok. masing-masing disertai pemberian ransum ad libitum. Waktu untuk pemeriksaan kadar glukosa darah tikus dilakukan berdasarkan hasil penelitian tahap kedua. Tahap 4) masingmasing kelompok tikus tetap diberi ransum sampai 16 hari. Pencekokan minuman dilakukan setiap hari. Pengukuran glukosa darah dilakukan setiap empat hari yaitu: pada hari ke 0, 4, 8, 12, dan 16. Pengukuran glukosa darah dilakukan sebelum pemberian cekok hari berikutnya. Setiap hari dilakukan penimbangan terhadap ransum dan dua kali sehari dilakukan penimbangan berat badan tikus. Tahap 3 dan 4 untuk melihat pengaruh minuman terhadap penurunan kadar glukosa darah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10607
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2008ref_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract138.75 kBAdobe PDFView/Open
2008ref.pdf
  Restricted Access
Full Text938.16 kBAdobe PDFView/Open
2008ref_abstract.ps
  Restricted Access
Postscript1.58 MBPostscriptView/Open
Cover 2008ref.pdf
  Restricted Access
Cover 400.06 kBAdobe PDFView/Open
Bab I 2008ref.pdf
  Restricted Access
Bab I 350.9 kBAdobe PDFView/Open
Bab II 2008ref.pdf
  Restricted Access
Bab II 492.07 kBAdobe PDFView/Open
Bab III 2008ref.pdf
  Restricted Access
Bab III 438.81 kBAdobe PDFView/Open
Bab IV 2008ref.pdf
  Restricted Access
Bab IV 458.98 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka 2008ref.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka 382.45 kBAdobe PDFView/Open
Penutup 2008ref.pdf
  Restricted Access
Penutup305.5 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.