Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106078
Title: Pengaruh Lingkungan Sosial Ekonomi dan Psikologis Keuangan terhadap Tingkat Literasi Keuangan Penduduk Usia Produktif Indonesia
Authors: Sinaga, Bonar M.
Fahmi, Idqan
Utami, Vera Wira
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Literasi keuangan merupakan kombinasi dari pengetahuan, sikap, dan perilaku individu perihal keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan diri dan lingkungannya. Survei literasi keuangan nasional oleh OJK pada tahun 2019 menyebutkan bahwa hanya 38,03% penduduk yang memiliki literasi keuangan baik. Literasi keuangan yang rendah dapat menjadi beban bagi suatu negara yang berpotensi besar untuk maju selama periode bonus demografi, yang diprediksi terjadi pada tahun 2030-2045 di Indonesia. Bonus demografi akan mendorong peningkatan transaksi keuangan yang jika dibarengi dengan literasi keuangan yang baik dapat berkontribusi terhadap perekonomian negara, oleh karena itu pemerintah menjalankan program literasi keuangan berskala nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor lingkungan sosial ekonomi dan psikologis keuangan yang memengaruhi tingkat literasi keuangan penduduk usia produktif Indonesia. Penelitian menggunakan metode survei dan data primer dikumpulkan dengan instrumen self-administered questionnaire menggunakan skala likert. Sampel penelitian adalah WNI usia produktif berumur 15-64 tahun yang berdomisili di klaster kota Jakarta, Bogor, dan Tangerang sebanyak 346 orang yang dipilih secara convenience menggunakan metode cluster area sampling pada bulan maret-april tahun 2020. Penelitian menggunakan analisis Structural Equations Modeling (SEM) dan parameter diestimasi dengan metode Partial Least Squares (PLS). Variabel penelitian terdiri dari enam variabel eksogen dan satu variabel endogen. Variabel eksogen terdiri dari status sosial ekonomi, lingkungan sosial, pelatihan keuangan, program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT), kepercayaan diri keuangan, dan motivasi keuangan. Sedangkan variabel endogen penelitian adalah tingkat literasi keuangan. Analisis menggunakan software SPSS dan SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas sampel memiliki tingkat literasi keuangan sedang, pengetahuan keuangan tinggi, sikap keuangan rendah, dan perilaku keuangan sedang. Faktor yang memengaruhi positif terbesar terhadap literasi keuangan adalah lingkungan sosial, pelatihan keuangan, dan motivasi keuangan, dibandingkan faktor kepercayaan diri keuangan, program GNNT , dan sosial ekonomi. Menggunakan IPMA (Importance-Performance Map Analysis) menunjukkan bahwa program peningkatan literasi keuangan yang diprioritaskan adalah edukasi keuangan berkala berbasis komunitas yang mengandalkan teknologi agar dapat menjangkau berbagai kalangan dengan biaya rendah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106078
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdfCover1.27 MBAdobe PDFView/Open
K15171177_Vera Wira Utami.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.44 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran895.59 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.