Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106028
Title: Dampak Kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Uap terhadap Nelayan Kecil di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu
Authors: Solihin, Akhmad
Astarini, Julia Eka
Angelina, Gita
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang terdapat di Palabuhanratu memiliki manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, namun juga menimbulkan permasalahan dalam pembangunannya yang berdampak kepada nelayan kecil. Dampak tersebut diduga mempengaruhi pendapatan nelayan kecil. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi perikanan tangkap kecil dan mengidentifikasi dampak keberadaan PLTU terhadap kegiatan penangkapan ikan nelayan kecil disekitar Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu. Metode penelitian dilakukan dengan studi kasus dan penentuan sampel secara accidental sampling. Adapun jumlah narasumber yang menjadi sampel sebanyak 83 orang nelayan kecil. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi perikanan tangkap skala kecil di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu terdiri dari nelayan yang mengoperasikan armada penangkapan dengan ukuran kapal ≤ 10 GT atau disebut dengan kapal skala kecil. Armada penangkapan tersebut dioperasikan oleh nelayan kecil dengan alat tangkap terdiri dari jaring payang, pancing ulur, jaring rampus dan trammel net. Daerah penangkapan ikan dengan alat tangkap tersebut tidak jauh dari garis pantai. Dampak yang ditimbulkan akibat adanya PLTU antara lain, nelayan harus melaut lebih jauh karena wilayah yang sebelumnya merupakan DPI nelayan kecil telah menjadi zona larangan penangkapan sehingga nelayan harus melaut lebih jauh. Selain itu dampak yang ditimbulkan di sekitar kawasan PLTU yaitu pencemaran air laut dan meningkatkan suhu perairan. Dampak tersebut mengakibatkan pendapatan nelayan yang menurun. Pendapatan nelayan menurun berkisar antara 77,20-89,70% dengan rata-rata 85,16%. Armada penangkapan mengalami penurunan pendapatan pada rata-rata unit penangkapan yang terjadi pada trammel net (89,70%), payang (87,65%), jaring rampus (86,10%) dan pancing ulur (77,20%).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106028
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File SizeFormat 
C44150004-GITA ANGELINA - Diah Nurjannah.pdf
  Restricted Access
10.34 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.