Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105851Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Hidayat, Rahmat | - |
| dc.contributor.advisor | latifah, Arnida Lailatul | - |
| dc.contributor.author | Nur, Irza Arnita | - |
| dc.date.accessioned | 2021-02-11T09:57:05Z | - |
| dc.date.available | 2021-02-11T09:57:05Z | - |
| dc.date.issued | 2021 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105851 | - |
| dc.description.abstract | Kekeringan adalah bencana alam yang terjadi secara perlahan dan berlangsung lama hingga datangnya musim hujan. Kekeringan tidak datang secara tiba-tiba, sehingga dapat dilakukan persiapan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kekeringan. Oleh karena itu diperlukan suatu gambaran kejadian kekeringan pada masa yang akan datang (proyeksi) peristiwa kekeringan. Hal ini dapat diperoleh dengan menghitung informasi mengenai karakteristik kekeringan dapat dicari menggunakan index kekeringan. Dalam penelitian ini, index kekeringan yang digunakan adalah Standardized Precipitation Index (SPI) merupakan salah satu index kekeringan meteorologi yang paling banyak digunakan untuk memonitor kekeringan. Untuk memonitor kekeringan dengan index SPI diperlukan data iklim yang lengkap. Probelematika kelengkapan data iklim di Indonesia masih sulit untuk diperoleh, baik dari kelengkapan panjang data mapupun dari lokasi yang di inginkan. Permasalahan mengenai data yang sering terjadi dapat diatasi dengan pemodelan iklim numerik yang saat ini sudah banyak di gunakan. (Regional Climate Models/RCM) adalah model iklim yang dapat digunakan untuk membangun data iklim jangka panjang baik data history maupun proyeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan data model luaran RCM CORDEX sebelum dan sudah di koreksi bias dengan data observasi, serta melakukan analisis index kekeringan Standardized Precipitation Index (SPI) historis dan SPI proyeksi di Sumatera. Hasil yang diperoleh curah hujan model RCM sebelum di koreksi masih memiliki bias sehingga untuk mengurangi bias pada data diperlukan koreksi bias. Hasil dari analisis pola spasial perbandingan spasial SPI-1 dan SPI-3 historis di Pulau Sumatera menujukan bahwa nilai SPI-1 dan SPI-3 historis nilainya tidak sekering nilai SPI proyeksi tahun 2030. SPI-1 dan SPI-3 pada tahun 2030 skenario RCP 8.5 menunjukan hasil SPI yang lebih kering dari pada RCP 4.5. Sedangkan Histogram mengenai frekuensi kekeringan menunjukan hasil bahwa wilayah Lampung dan Sumatera Barat untuk tahun historis (2000-2005), frekuensi jumlah kekeringanya lebih sedikit daripada tahun proyeksi (2021-2030). Selain itu Histogram frekuensi kekeringan tahun proyeksi (2021-2030) dengan skenario RCP 4.5 dan 8.5 menunjukan adanya perbedaan hasil bahwa SPI-1 kejadian kekeringannya akan lebih banyak terjadi, daripada kejadian kekeringan di SPI-3 untuk wilayah provinsi Lampung dan Sumatera Barat | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Analisis Kekeringan dengan Metode Standardized Precipitation Index (SPI) untuk Proyeksi ke depan Menggunakan Luaran RCM CORDEX-SEA | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Bias correction | id |
| dc.subject.keyword | CHIRPS | id |
| dc.subject.keyword | CORDEX-SEA | id |
| dc.subject.keyword | Rainfall | id |
| Appears in Collections: | MT - Mathematics and Natural Science | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover.pdf | Cover | 2.06 MB | Adobe PDF | View/Open |
| G251160011_Irza Arnita Nur.pdf | Fullteks | 4.79 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.