Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105447| Title: | Peranan Perempuan dalam Peningkatan Pendapatan Petani Padi di Lahan Kering (Studi Kasus: Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi) |
| Other Titles: | The Role of Women in Increasing Household Income of Rice Farmers in Dry Land (Case Study: Mekarjaya Village, Ciemas Subdistrict, Sukabumi Regency) |
| Authors: | Falatehan, A Faroby Raswatie, Fitria Dewi Nurhadiati, Dini |
| Issue Date: | 2021 |
| Abstract: | Kondisi ekonomi keluarga petani pedesaan yang serba kekurangan menyebabkan perempuan memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumahtangga sekaligus pencari nafkah baik dari kegiatan usahatani maupun non-usahatani. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis peranan perempuan dalam kegiatan usahatani, 2) menganalisis peranan perempuan dalam pengambilan keputusan rumahtangga pada usahatani, 3) menganalisis kontribusi pendapatan perempuan terhadap pendapatan rumahtangga, dan 4) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi curahan waktu kerja dan pendapatan perempuan dalam usahatani dan non-usahatani. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis peran gender (analisis Harvard dan skala Likert), analisis kontribusi pendapatan, dan analisis regresi linear berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian ini menunjukkan kegiatan yang umumnya dilakukan oleh perempuan pada kegiatan usahatani meliputi kegiatan penanaman, penyiangan, panen, dan pascapanen. Keputusan rumahtangga yang hanya ditentukan oleh perempuan dalam kegiatan usahatani dominan adalah kegiatan manajemen keuangan usahatani. Rata-rata kontribusi pendapatan perempuan pada rumahtangga yang hanya melakukan kegiatan usahatani di ladang/kebun sebesar 2.394.098 rupiah per tahun, sedangkan pada rumahtangga yang melakukan kegiatan usahatani di ladang/kebun sekaligus sawah sebesar 1.967.954 rupiah per tahun. Faktor yang berpengaruh nyata terhadap curahan waktu kerja perempuan dalam usahatani adalah curahan waktu kerja perempuan dalam non-usahatani, luas lahan, dan jumlah anak balita. Faktor yang berpengaruh nyata terhadap curahan waktu kerja perempuan dalam non-usahatani adalah pendapatan perempuan dalam non-usahatani. Faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan perempuan dalam usahatani adalah luas lahan dan curahan waktu kerja perempuan dalam usahatani. Faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan perempuan dalam non-usahatani adalah curahan waktu kerja perempuan dalam non-usahatani dan jumlah anak balita. The economic condition of rural farming families that are underprivilage causes women to have a dual role as housewives as well as breadwinners both from farming and non-farming activities. This study aims to 1) analyze the role of women in farming activities, 2) analyze the role of women in making household decisions on farming, 3) analyze the contribution of women's income to household income, and 4) analyze the factors that affect women's work time and income. in farming and non-farming. The data analysis method in this research is gender role analysis (Harvard analysis and Likert scale), income contribution analysis, and multiple linear regression analysis using the Ordinary Least Square (OLS) method. The results of this study indicate that the activities generally carried out by women in farming activities include planting, weeding, harvesting and post-harvest activities. Household decisions that are only determined by women in dominant farming activities are farm financial management activities. The average contribution of women's income to households that only carry out farming activities in the fields/gardens is 2,394,098 rupiah per year, while in households that carry out farming activities in fields/gardens as well as rice fields are 1,967,954 rupiah per year. Factors that significantly influence women's work time in farming are women's working time spent in non-farming activities, land area, and the number of children under five. The factor that significantly influences women's work time in non-farming is women's income in non-farming. Factors that significantly influence women's income in farming are the area of land and the time spent working for women in farming. Factors that significantly influence women's income in non-farming activities are the time spent working for women in non-farming activities and the number of children under five. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105447 |
| Appears in Collections: | UT - Resources and Environmental Economic |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover, Lembar Pengesahan, Prakata, Daftar Isi.pdf Restricted Access | Cover | 12.77 MB | Adobe PDF | View/Open |
| H44160040_Dini Nurhadiati.pdf Restricted Access | Fullteks | 23.8 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 13.46 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.