Karakteristik Acoustic Volume Backscattering Strength Value Terhadap Lifeform Karang Menggunakan Single Beam Echosounder Simrad EK-15

Abstract

Karakteristik Acoustic Volume Backscattering Strength Value Terhadap Lifeform Karang Menggunakan Single Beam Echosounder SIMRAD EK-15. Dibimbing oleh SRI PUJIYATI dan AYI RAHMAT. Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem perairan tropis yang memiliki fungsi yang sangat penting bagi organisme maupun ekosistem yang ada disekitarnya. Mengingat pentingnya peran terumbu karang, maka kondisi dan keberadaan terumbu karang harus diperhatikan. Seiring dengan kemajuan teknologi, teknologi akustik kelautan mampu memberikan solusi dalam pendugaan karakteritik karang didalam perairan laut. Penelitian ini bertujuan mengkaji karakteristik Volume backscattering strength pada setiap lifeform karang menggunakan instrumen echosounder single beam SIMRAD EK-15 dengan frekuensi 200 kHz. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Mei 2020. Pengambilan data lapang dilakukan pada tanggal 18–22 Januari 2020 di Pulau Lancang Besar dan Lancang Kecil Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Pengambilan data akustik dilakukan secara stasioner (diam) di 5(lima) stasiun dan melakukan ground check dengan penyelaman serta dilengkapi dengan dokumentasi kondisi objek amatan. Pengolahan dan analisis data dilakukan di Laboratorium Akustik Kelautan, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, diperoleh nilai volume backscattering strength (SV) pada pantulan pertama (E1) dan (E2) dari objek coral massive (CM) sebesar -24.03 dB dan -37.69 dB, acropora branching (ACB) -32.14 dB dan -43.12 dB, coral foliose (CF) -31.08 dB dan -41.26, coral submassive (CS) -28.72 dB dan -40.48 dB, dan rubble (R) sebesar -28.46 dB dan -39.11 dB. Kata kunci : echosunder single beam, hidroakustik, lifeform karang, volume backscattering strength.

Karakteristik Nilai Kekuatan Hamburan Balik Volume Akustik terhadap bentuk kehidupan karang menggunakan Single Beam Echosounder SIMRAD EK-15. Dibimbing oleh SRI PUJIYATI dan AYI RAHMAT. Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem perairan tropis yang memiliki fungsi sangat penting bagi organisme dan ekosistem yang ada di sekitarnya. Mengingat pentingnya terumbu karang maka kondisi dan kelangsungan hidup terumbu karang harus diperhatikan. Seiring dengan kemajuan Teknologi, teknologi akustik kelautan mampu menawarkan solusi dalam pendugaan ciri-ciri karang di perairan laut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kekuatan hamburan volume karakteristik karang hidup dengan menggunakan instrumen echosounder berkas tunggal SIMRAD EK-15 dengan frekuensi 200 kHz. Penelitian dilakukan pada tahun 2020 Januari hingga Mei. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 18-22 Januari 2020 di Pulau Lancang Besar dan Pulau Lancang Kecil Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Pengambilan data akustik dilakukan secara stasioner (diam) di 5 (lima) stasiun dan melakukan ground check dengan penyelaman serta dilengkapi dengan dokumentasi kondisi obyek terminasi. Pengolahan dan analisis data dilakukan di Laboratorium Akustik Laut, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data diperoleh volume kekuatan hamburan balik (SV) pada refleksi pertama (E1) dan (E2) benda karang masif (CM) sebesar -24,03 dB dan -37,69 dB, Percabangan Acropora (ACB) -32.14 dB dan-43.12 dB, Coral foliose (CF) -31.08 dB dan-41.26, Coral submassive (CS) -28.72 dB dan-40.48 dB, dan rubble (R) sebesar -28,46 dB dan -39,11 dB. Kata kunci: gema sinar tunggal, hidroakustik, bentuk kehidupan karang, kekuatan hamburan volume.