Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105258
Title: Frekuensi Penggunaan Obat Anti Ektoparasit Pada Kucing di Klinik Hewan Starvet Bogor Tahun 2017 dan 2018
Authors: Prasetyo, Bayu Febram
Soehartono, R Harry
Hanifa, Rahmalia Dini
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Obat anti ektoparasit digunakan untuk penanganan infestasi ektoparasit pada hewan kecil seperti kucing. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan frekuensi penggunaan terbanyak obat anti ektoparasit akibat infestasi pinjal dan tungau Sarcoptes scabiei di kucing. Penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan data rekam medis 123 ekor kucing yang mengalami penyakit ektoparasit. Hasil penelitian menunjukkan obat anti ektoparasit pada kucing terinfestasi pinjal digunakan Imidacloprid 10% dikombinasikan dengan moxidectin 2.5% sebesar 73.68%, kemudian penggunaan ivermectin sebesar 26.32%, sedangkan kasus scabies digunakan ivermectin sebesar 71.15%, permethrin 5% sebesar 24.04% dan imidacloprid 10% yang dikombinasikan dengan moxidectin 2.5% sebesar 4.81%. Frekuensi penggunaan terbanyak yang digunakan berdasarkan catatan data rekam medis klinik hewan tersebut yaitu imidacloprid 10% yang dikombinasikan dengan moxidectin 2.5% untuk menangani kasus infestasi pinjal dan ivermectin untuk kasus scabies.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105258
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File SizeFormat 
B20rdh.pdf
  Restricted Access
9.75 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.