Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105245Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Affif, Usamah | - |
| dc.contributor.advisor | Setijanto, Heru | - |
| dc.contributor.author | Situmorang, Grace Tina Aprilia | - |
| dc.date.accessioned | 2021-01-13T06:27:13Z | - |
| dc.date.available | 2021-01-13T06:27:13Z | - |
| dc.date.issued | 2020 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105245 | - |
| dc.description.abstract | Antibiotik merupakan senyawa aktif yang dihasilkan oleh mikroorganisme atau dibuat secara semisintesis dimana dalam konsentrasi rendah dapat membunuh ataupun menghambat pertumbuhan dan aktivitas metabolisme mikroorganisme dengan tingkat toksisitas relatif rendah. Antibiotik hampir selalu digunakan dalam terapi suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri (antibakteri). Resistensi antibiotik menjadi salah satu kekhawatiran terbesar, karena dapat menyebabkan kegagalan pengobatan baik pada hewan atau pun manusia. Penelitian ini bertujuan menemukan kapang asal tanah yang diisolasi dari tanah di dalam kampus Institut Pertanian Bogor yang menghasikan metabolit sekunder, dimana akan digunakan sebagai antibakteri terhadap bakteri uji multidrug resistence Escherichia coli. Sebanyak 6 isolat kapang berhasil dikultivasi dari 6 titik lokasi di dalam Kampus Institut Pertanian Bogor. Isolat kapang kemudian dikultivasi tanpa pencahayaan di dalam shaker selama 28 hari. Miselium yang terbentuk kemudian diekstrak dengan metode maserasi menggunakan diklorometana dan metanol. Filtrat diekstraksi dengan metode ekstraksi cair-cair yaitu dengan menggunakan pelarut etil asetat. Hasil ekstraksi dari kedua bahan ini kemudian dipekatkan dengan menggunakan rotatory evaporator. Ekstrak filtrat dan miselium yang telah dipekatkan kemudian diuji secara in vitro dengan metode agar well difusion. Hasil uji ekstrak filtrat ke-6 isolat menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap multidrug resistant (MDR) E. coli dengan zona terbesar dihasilkan oleh ekstrak filtrat 13A, namun ekstrak miselium tidak memiliki aktivitas antibakteri. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Animal Disease and Veterinary Healt | id |
| dc.title | Potensi Antibakteri dari Ekstrak Kapang Tanah Asal Kampus Institut Pertanian Bogor Terhadap Multidrug Resistant Escherichia coli | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | antibakteri | id |
| dc.subject.keyword | resistensi | id |
| dc.subject.keyword | kapang tanah | id |
| dc.subject.keyword | metabolit sekunder | id |
| Appears in Collections: | UT - Animal Disease and Veterinary Health | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| B20gta.pdf Restricted Access | 8.57 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.