Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105208
Title: Isolat Lapang Enterococcus faecalis sebagai Kandidat Antigen dalam Produksi Imunoglobulin Y (IgY) Anti Streptococcosis pada Bidang Akuakultur
Authors: Wibawan, I Wayan Teguh
Pasaribu, Fachriyan Hasmi
Soejoedono, Retno Damajanti
Rizkiantino, Rifky
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Ikan nila merah (Oreochromis hybrid) merupakan salah satu komoditas utama perikanan budidaya air tawar di Indonesia. Penularan penyakit infeksius dapat menghambat atau menurunkan jumlah produksi ikan nila di Indonesia. Salah satu risiko penyakit yang banyak menyerang ikan nila adalah streptococcosis. Streptococcosis merupakan penyakit infeksius kausa bakteri pada akuakultur yang banyak menyerang komoditas ikan nila di dunia. Streptococcus agalactiae dan S. iniae menjadi penyebab streptococcosis pada ikan yang paling banyak dikaji di Indonesia. Adapun spesies bakteri Streptococcus lain masih belum banyak dilaporkan di Indonesia. Terapi yang biasa dilakukan pada kasus penyakit bakterial ini adalah menggunakan antibiotika sebagai pengobatan maupun pencegahan di kolam-kolam budidaya. Antibiotika yang penggunaannya tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah berupa resistensi antibiotika sehingga diperlukan adanya terapi alternatif lain yang lebih aman bagi lingkungan seperti pemanfaatan imunoglobulin Y (IgY) telur sebagai profilaksis maupun terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi bakteri lain penyebab streptococcosis dengan menghubungkan antara gejala klinis yang tampak dan hasil pemeriksaan morfologi, karakteristik fenotipe biokimiawi, serta karakteristik molekuler dari isolat lapang yang berhasil ditemukan. Tujuan lainnya adalah untuk mengeksplorasi penggunaan berbagai jenis adjuvan terhadap tingkat produksi IgY anti streptococcosis menggunakan isolat lapang bakteri penyebab streptococcosis yang ditemukan sebagai prospek produksi pelet secara massal untuk profilaksis dan terapi penyakit streptococcosis pada ikan. Sejumlah ikan dilakukan serangkaian pemeriksaan bakteriologis untuk mengkonfirmasi gejala klinis yang muncul dan mengarah kepada infeksi streptococcosis. Hasil pemeriksaan eksternal dari dua ekor ikan nila yang hampir mati ditemukan bekas hemoragi di beberapa bagian tubuh seperti daerah kepala dekat mulut, mata, operkulum, dan erosi pada ekor, sirip dada, dan sirip punggung. Tidak ada perubahan patologis yang ditemukan di otak dan organ visceral. Pemeriksaan morfologis, biokimia, dan molekuler menggunakan gen universal 16S rRNA dan analisis sekuensing produk PCR menunjukkan bahwa kedua isolat tersebut adalah bakteri Enterococcus faecalis dengan virulensi rendah. Satu dari dua isolat E. faecalis lapang yang diperoleh (kode isolat 7INB) kemudian dipilih sebagai kandidat antigen yang digunakan dalam percobaan produksi imunoglobulin Y (IgY) anti streptococcosis pada ayam petelur. Produksi IgY menggunakan empat kelompok perlakuan. A: adjuvan MONTANIDE™ ISA 71 R VG; B: adjuvan Freund; C: adjuvan aluminium kalium sulfat (KAl(SO4)2∙12H2O) konsentrasi 50 ppm dalam pH 7; D: hanya antigen tanpa adjuvan. Setiap kelompok perlakuan menggunakan tiga ekor ayam dan dua ekor ayam digunakan sebagai kelompok kontrol. Ayam dipelihara selama 35 hari dan setiap minggu dilakukan pemeriksaan keberadaan IgY dalam serum dan kuning telur. Vaksinasi ulang dilakukan pada hari ke-14 dan ke-28 pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IgY pada kelompok perlakuan A mulai terdeteksi pada hari ke-28 di serum dan hari ke-35 di kuning telur. Kelompok perlakuan B dapat terdeteksi pada hari ke-35 di serum. Tidak ada IgY yang terdeteksi dalam serum maupun kuning telur untuk kelompok perlakuan C, D, dan kontrol sampai akhir periode pemeliharaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan bakteri secara komprehensif disimpulkan bahwa E. faecalis dapat ditemukan sebagai penyebab streptococcosis yang dapat menyerang serta membuat lesi ringan pada ikan nila merah di Bogor, Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian terhadap produksi IgY anti streptococcosis dengan berbagai adjuvan dapat disimpulkan bahwa kombinasi antigen E. faecalis lapang dengan adjuvan emulsi air dalam minyak (MONTANIDE™ ISA 71 R VG) memberikan waktu untuk memunculkan IgY yang relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis adjuvan lain yang digunakan dalam penelitian ini.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105208
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2020rri.pdf
  Restricted Access
18.61 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.