Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105186
Title: Strategi Pengembangan Lahan Budidaya Jagung dan Padi di Wilayah Daratan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur
Authors: Munibah, Khursatul
Sudadi, Untung
Anam, Khairul
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Tantangan utama dalam mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia adalah menyelesaikan masalah terkait ketersediaan lahan yang semakin langka baik dari segi luas dan kualitas. Kebijakan yang mendukung pemenuhan pangan perlu disusun agar tidak terjadi defisit pangan yang akan berdampak pada krisis pangan. Kebijakan ini disusun dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia, khususnya untuk komoditas padi dan jagung. Penelitian ini dilakukan untuk (1) mengidentifikasi dan memetakan sebaran lahan budidaya padi dan jagung eksisting; (2) menganalisis ketersediaan dan kesesuaian lahan untuk komoditas padi dan jagung; (3) menghitung neraca pangan (padi dan jagung) dan kebutuhan luas baku lahan budidaya padi dan jagung yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pangan; serta (4) menyusun arahan prioritas strategi pengembangan lahan budidaya padi dan jagung dalam mendukung kemandirian pangan di wilayah daratan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Identifikasi dan pemetaan sebaran lahan budidaya padi dan jagung dilakukan dengan dengan cara interpretasi visual. Ketersediaan lahan untuk budidaya padi dan jagung dianalisis dengan mengintegrasikan antara lahan eksisting, alokasi pola ruang dan status kawasan hutan. Kesesuaian lahan dievaluasi dengan menggunakan metode matching dengan faktor jenis tanah, tekstur tanah, tingkat kemasaman tanah, kapasitas tukar kation tanah, tingkat kejenuhan basa tanah, kedalaman, drainase dan curah hujan. Neraca pangan dan kebutuhan lahan dianalisis dengan menghitung laju pertumbuhan penduduk, ketersediaan pangan dan kebutuhan pangan. Arahan prioritas strategi pengembangan lahan budidaya padi dan jagung disusun berdasarkan potensi dari segi ketersediaan lahan, kesesuaian lahan, kebutuhan baku lahan dan pemanfaatan eksisting lahan. Lahan sawah sebagai lahan untuk budidaya padi memiliki luas 20,67% yang tersebar di seluruh kecamatan, kecuali Kecamatan Bluto. Lahan untuk budidaya jagung yaitu tegalan tersebar di seluruh kecamatan dengan luas 55,00%. Lahan yang tersedia dan sesuai untuk komoditas padi seluas 14.808 ha dengan kelas kesesuaian lahah sesuai marginal (S3). Lahan tersedia dan sesuai untuk jagung memiliki luas 33.251 ha yang terbagi menjadi kelas cukup sesuai (S2) dan sesuai marginal (S3). Neraca pangan (padi dan jagung) di wilayah daratan Kabupaten Sumenep menunjukkan nilai surplus hingga tahun 2033 dengan kelebihan beras 1.483 ton dan jagung 254.339 ton. Kebutuhan luas baku lahan budidaya padi dan jagung untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kabupaten Sumenep Wilayah Daratan hasil proyeksi hingga tahun 2033 yaitu 17.673 ha lahan sawah untuk budidaya padi dan 10.734 ha lahan tegalan untuk budidaya jagung. Strategi pengembangan lahan budidaya padi dan jagung di wilayah daratan Kabupaten Sumenep disusun menjadi dua prioritas pengembangan, yaitu pengembangan di (1) lahan tersedia dan karakteristik lahannya sesuai, dan (2) lahan tidak tersedia dan karakteristik lahannya sesuai.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105186
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2020kan.pdf
  Restricted Access
22.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.