Pengaruh Struktur Modal terhadap Kinerja Keuangan pada Dual Banking System di Indonesia.

Abstract

Struktur modal bank berkaitan langsung dengan risiko dan tingkat pengembalian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan pada dual banking system di Indonesia periode triwulan I 2013 sampai dengan triwulan III 2019 meliputi 9 Bank Umum Konvensional (BUK) dan 9 Bank Umum Syariah (BUS) sebagai sampel penelitian. Metode penelitian adalah regresi data panel dengan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) sebagai variabel dependen, Equity to Total Asset Ratio (EAR), Debt to Equty Ratio (DER), ukuran perusahaan, dan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel independen. Hasil analisis data menunjukkan EAR, DER, dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dan ROE Bank Umum Konvensional. Pada Bank Umum Syariah, EAR dan DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA dan ROE, serta ukuran perusahaan dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dan ROE. Hasil tersebut menunjukkan pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan tidak selalu positif.