Profil Metabolit Ekstrak Daun Sembung (Blumea balsamifera) Menggunakan Kromatografi Cair-Spektrometri Massa

Abstract

Sembung (Blumea balsamifera) merupakan tanaman herbal yang banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Khasiat tanaman tersebut ditentukan oleh metabolitnya. Komposisi metabolit tanaman berbeda-beda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya lokasi tumbuh dan jenis pelarut pengekstraksi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi metabolit ekstrak daun menggunakan kromatografi cair-spektrometri massa/spektrometri massa (LC-MS/MS). Sampel asal Bogor dan Sukabumi dimaserasi menggunakan pelarut air dan etanol 70%. Kromatogram LC-MS/MS diolah menggunakan perangkat lunak Thermo Scientific Xcalibur 4.2 dan MZmine 2.53. Sebanyak 47 senyawa berhasil diidentifikasi. Dalam sampel asal Bogor, teridentifikasi 28 senyawa dalam ekstrak air dan 31 senyawa dalam ekstrak etanol 70%. Adapun senyawa asal Sukabumi yang terekstraksi dengan kedua pelarut tersebut masing-masing berjumlah 33. Senyawa tersebut termasuk golongan monoterpena, flavonoid, asam fenolat, kumarin, asam karboksilat, lignan, furan, asam ftalat, seskuiterpena lakton, dan kalkon.