Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104915
Title: Aktivitas Terbang dan Pertumbuhan Koloni Lebah Tetragonula laeviceps Smith Pada Tiga Habitat Berbeda
Authors: Priawandiputra, Windra
Buchori, Damayanti
Maullydina, Irline Dias
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Tetragonula laeviceps merupakan salah satu spesies lebah tak bersengat dan termasuk serangga sosial tingkat tinggi yang hidup berkoloni penghasil propolis, madu, dan bee pollen. T. laeviceps lebih mudah dipelihara daripada jenis Apis. Aktivitas terbang dan pertumbuhan koloni merupakan faktor yang paling penting karena menyangkut kelangsungan hidup koloni. Aktvitas terbang dan pertumbuhan koloni di setiap habitat berbeda – beda tergantung potensi sumber pakan yang ada. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas terbang dan membandingkan pertumbuhan koloni Tetragonula laeviceps di tiga habitat berbeda, yaitu habitat hutan, habitat peternakan lebah dan habitat pertanian. Aktivitas terbang keluar masuk sarang diamati antara pukul 07.00 sampai 11.00 WIB selama 30 menit dan dilakukan penimbangan bobot koloni pada pagi dan malam hari. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dengan selang kepercayaan 95%. Identifikasi polen dan analisis residu pestisida dengan metode LCMS/MS dilakukan guna menunjang data yang didapatkan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa aktivitas terbang tertinggi adalah di habitat hutan dengan rata-rata jumlah individu terbanyak yaitu individu masuk sarang tanpa membawa polen sebanyak 64 ekor, keluar sarang 81 ekor, dan sebanyak 25 ekor lebah yang membawa polen ke dalam sarang, kemudian habitat peternakan lebah dan habitat pertanian merupakan yang terendah. Pertumbuhan koloni di habitat hutan dan peternakan lebah menunjukkan adanya peningkatan dilihat dari pertambahan bobot koloni sedangkan di habitat pertanian terjadi penurunan. Potensi sumber pakan di habitat hutan dan peternakan lebah cukup melimpah daripada di habitat pertanian. Polen yang diperoleh sebanyak delapan jenis dengan jenis dan jumlah polen terbanyak ditemukan di habitat hutan. Kandungan residu pestisida pada tiap habitat tidak terdeteksi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104915
Appears in Collections:UT - Biology

Files in This Item:
File SizeFormat 
G20idm.pdf
  Restricted Access
10.91 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.