Pengaruh Ketebalan dan Orientasi Struktur Biokomposit Sandwich terhadap Sifat Mekanik dan Balistik

Abstract

Rompi anti peluru berbahan dasar kevlar di Indonesia saat ini adalah 100% impor, hal ini disebabkan oleh bahan dasar penyusunnya, sehingga diperlukan alternatif bahan pengganti, salah satunya adalah melalui penggunaan serat alami pada komposit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh orientasi serta ketebalan biokomposit sandwich yang berupa gabungan antara komposit karet dan komposit epoksi, terhadap sifat mekanik dan balistik, dimana filler serat woven TKKS pada komposit epoksi diperkaya dengan flame retardant aluminium trihidrat (ATH). Pembuatan biokomposit dilakukan menggunakan metode hot press. Uji bakar dan uji mekanik pada serat woven TKKS menunjukan konsentrasi serta sifat tarik terbaik yaitu serat dengan konsentrasi ATH 60 phf. Nilai tensile strength, elongation at break, dan modulus young meningkat dengan adanya penambahan konsentrasi ATH. Uji balistik menunjukan sampel biokomposit terbaik memiliki ketebalan total 2 cm dengan orientasi susunan serat 90 °, dengan kedalaman peluru bersarang pada jarak tembak sampel 25 m dan 50 m berturut-turut adalah 1 dan 0.7 mm.