Patogenisitas Beberapa Strain Bakteri Streptococcus agalactiae yang Diisolasi dari Ikan Nila di Karamba Jaring Apung Danau Toba dan Waduk Cirata Indonesia.

Abstract

Streptococcus agalactiae merupakan bakteri Gram positif yang bersifat patogen. Bakteri ini dapat menyebabkan meningoencephalitis pada ikan Nila. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji patogenisitas beberapa strain bakteri S agalactiae yang diisolasi dari ikan nila di karamba jaring apung Danau Toba dan Waduk Cirata Indonesia. Uji tantang dilakukan pada ikan nila yang memiliki bobot 24.39±0.99 gram dan panjang 11.49±0.49 cm. Uji LD50 dilakukan pada setiap strain yaitu S1, S2, S3, dan S4 dengan kepadatan masingmasing yaitu 103, 104, 105, 106, 107, dan 108 CFU/ekor. Strain S1, S2, dan S3 didapatkan dari Karamba Jaring Apung (KJA) Danau Toba, sedangkan strain S4 didapatkan dari Karamba Jaring Apung (KJA) Waduk Cirata di Indonesia. Dosis yang digunakan pada setiap ekor ikan yaitu sebanyak 0,1 mL dengan metode penyuntikan secara interperitoneal. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah LD50, Mean Time to Death, histopatologi, gejala klinis, dan kualitas air. Uji LD50 menunjukkan bahwa bahwa S. agalactiae strain S1, S2, S3, dan S4 memiliki nilai LD50 yang berbeda. Nilai LD50 yang paling rendah terdapat pada strain S3 yaitu sebesar 1×103.66≈104 CFU/ekor. Sedangkan dari nilai Mean Time to Death menunjukkan bahwa waktu tercepat ditunjukkan oleh strain S1 selama 7.47 hari atau setara dengan 179,36 jam. Bakteri S. agalactiae strain S3 memiliki patogenisitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan strain lainnya.