Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104237| Title: | Identifikasi Jenis dan Tahap Keekonomian Potensi Hasil Hutan serta Langkah Pengembangannya di Perum Perhutani KPH Tasikmalaya. |
| Authors: | Darusman, dudung Khalifah, Nafa Nur |
| Issue Date: | 2020 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Keberadaan dan peran Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) di Perum Perhutani telah diterapkan sejak zaman kolonial Belanda sampai sekarang. Fungsi KPH telah dikuatkan oleh Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 2007, yang juga mengatur unit pengelolaan hutan pada umumnya. Seluruh potensi hasil dan tahap keekonomiannya secara objektif perlu lebih dahulu diketahui untuk mencapai tujuan KPH dalam meningkatkan pendapatan nasional. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi dan tahap keekonomian pemanfaatan hasil hutan yang terdapat pada ekosistem hutan di Perum Perhutani KPH Tasikmalaya. Data dan informasi diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap pimpinan dan staff KPH, perwakilan LMDH, serta pengusaha setempat. Hasil penelitian menunjukan KPH Tasikmalaya memiliki 45 jenis potensi hasil hutan yang terdiri dari hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu, tanaman hortikultur, satwa endemik dan jasa lingkungan. Selain itu, setiap potensi yang ada memiliki tahap keekonomian dan langkah pengembangan yang berbeda. Pada tahap keekonomian 1 terdapat 5 jenis yang belum ada pengetahuan manfaat dan diharapkan dapat dilakukan penelitian eksploratif, tahap 2 terdapat 3 jenis yang memiliki pengetahuan manfaat dan diharapkan dapat melakukan pengembangan inovasi teknologi dan pemanfaatan, tahap 4 terdapat 2 jenis yang memiliki manajemen pemanfaatan dan diharapkan dapat melakukan upaya efisiensi kerja, tahap 5 terdapat 4 jenis yang memiliki pasar dan diharapkan dapat melakukan upaya inovasi pemasaran baik online atau offline, tahap 6 terdapat 23 jenis yang memiliki keunggulan komparatif dan diharapkan dapat melakukan upaya efisiensi produksi, serta tahap 7 terdapat 8 jenis yang memiliki keunggulan kompetitif dan diharapkan dapat melakukan upaya efisiensi distribusi dan promosi. Kemampuan pelaku usaha lokal hanya mampu mencapai tahap keunggulan kompetitif untuk 8 jenis, sedangkan pada tingkat nasional diperkirakan terdapat 31 jenis yang diharapkan sudah mencapai tahap keunggulan kompetitif. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104237 |
| Appears in Collections: | UT - Forest Management |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| E20nnk.pdf Restricted Access | Fulltext | 26.82 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.