Lumut Hati di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat

Abstract

Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) merupakan hutan hujan tropis dan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, namun keanekaragaman lumut di TNGHS belum diinformasikan secara lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman taksa lumut hati (Marchantiophyta), dan sebaran jenisnya berdasarkan jalur pengoleksian dan tipe substrat di TNGHS. Inventarisasi lumut hati dilakukan dengan cara menjelajah sekaligus mengoleksi di beberapa jalur (900-1600 m). Pengambilan sampel dilakukan di lima mikrohabitat, yaitu pangkal pohon, daun, tanah, batu, dan kayu lapuk. Identifikasi dilakukan dengan mengamati struktur gametofit maupun sporofit dan mencocokkannya dengan kunci identifikasi lumut hati di Jawa dan beberapa pustaka lumut lainnya. Studi ini mencatat 120 jenis lumut hati yang termasuk ke dalam 46 marga dan 20 suku. Satu jenis di antaranya, yaitu Radula multiflora merupakan catatan baru untuk lumut hati di Jawa. Tiga suku dengan keanekaragaman jenis tertinggi adalah Lejeuneaceae, Lepidoziaceae, dan Plagiochilaceae. Keanekaragaman jenis lumut hati lebih tinggi dijumpai di jalur Curug Piit dan Gunung Botol (>1200 m). Indeks Similaritas Sorensen tertinggi dijumpai pada jalur Citalahab-Pintu Gerbang TNGHS dengan jalur Curug Piit. Kebanyakan lumut hati yang diidentifikasi merupakan lumut hati epifit, sebagian lainnya merupakan lumut hati epifil dan terestrial.