Kompleksitas Dendrit Hipokampus dan Kinerja Memori Mencit Setelah Pemberian Perlakuan Eugenol

Abstract

Hipokampus memiliki peranan yang penting dalam memori pembelajaran, oleh karena itu apabila area ini mengalami kerusakan, maka akan berakibat pada terjadinya ganguan memori. Kehilangan memori dan munculnya disfungsi kognisi yang progresif dapat menyebabkan penyakit neurodegeneratif. Saat ini, senyawa biologi aktif pada tanaman dan bahan-bahan herbal sebagai kandidat obat menjadi topik yang menarik untuk diteliti dan didiskusikan. Peningkatan bukti ilmiah menunjukkan bahwa herbal dapat menjadi alternatif untuk membantu mencegah penyakit saraf. Salah satu tanaman lokal yang memiliki kemampuan farmakologis adalah cengkeh (Syzigium aromaticum L.). Eugenol sebagai komponen utama dalam minyak cengkeh memiliki kemampuan neuroprotektif, termasuk memiliki pengaruh terhadap memori mencit. Meski demikian, belum ada bukti yang menunjukkan apakah eugenol dapat meningkatkan perkembangan dendrit di otak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh eugenol terhadap kompleksitas dendrit di hipokampus dan kinerja memori mencit. Penelitian ini menggunakan mencit jantan galur Deutchland Denken Yonken (DDY). Mencit diberikan larutan eugenol secara oral selama 30 hari. Mencit dibagi ke dalam tiga kelompok perlakuan, yaitu kelompok pertama (Eug30) dengan dosis 30 mg/kgBB eugenol, kelompok dua (Eug100) diberikan dosis 100 mg/kgBB eugenol, dan kelompok tiga (kontrol). Kinerja memori mencit diobservasi dengan menggunakan uji perilaku Y maze alternation, Novel Object Recognition (NOR), dan Morris Water Maze (MWM). Otak mencit kemudian dibedah dan diwarnai menggunakan FD Rapid Golgi StainTM kit untuk mengamati dendrit di area dentate gyrus (DG) dan cornu ammonis 1 (CA1). Penelitian ini menunjukkan bahwa eugenol mampu meningkatkan memori spasial dan rekognisi mencit, diindikasikan dengan adanya peningkatan yang signifikan baik pada persentase correct alternation maupun nilai discrimination ratio pada kelompok uji Eug30 dan Eug100 dibandingkan dengan kelompok kontrol, namun escape latency pada uji MWM dalam penelitian ini tidak menunjukkan adanya pengaruh yang berbeda nyata. Eugenol juga mampu meningkatkan panjang dendrit dan intersection di DG. Eugenol pada CA1 memberikan pengaruh positif pada area basal, dan cenderung tidak memiliki pengaruh pada area apikal. Penelitian ini menunjukkan bahwa eugenol dapat meningkatkan kinerja memori serta pertumbuhan dendrit, dan kelompok Eug100 menunjukkan hasil yang lebih baik pada kompleksitas dendrit hipokampus.