Ketahanan Kayu Sengon Hasil Furfurilasi terhadap Serangan Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren).

Abstract

Paraserianthes moluccana merupakan kayu cepat tumbuh yang termasuk ke dalam kelas tahan rendah, yaitu kelas IV-V terhadap serangan rayap tanah. Tujuan penelitian ini adalah menguji ketahanan kayu sengon yang terfurfurilasi terhadap serangan rayap tanah (Coptotermes curvignathus) dalam skala uji laboratorium. Konsentrasi FA (furfuril alkohol) yang digunakan sebesar 100% dengan katalis asam tartarat 5%. Kayu hasil furfurilasi diumpankan pada rayap tanah selama 4 minggu mengacu kepada SNI 01-7207-2014. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kadar air, kerapatan, mortalitas, dan weight loss pada kayu kontrol secara berturut-turut sebesar 12.50%, 0.53 g/cm3, 47%, dan 21.54%. Sementara itu, pada kayu hasil furfurilasi nilai rata-rata weight percent gain, kadar air, kerapatan, mortalitas, dan weight loss secara berturut-turut nilainya sebesar 44.81%, 2.67%, 0.65 g/cm3, 100%, dan 0.30%. Hasil sidik ragam menyatakan bahwa metode impregnasi FA berpengaruh nyata terhadap ketahanan kayu sengon pada rayap tanah dan meningkatkan kelas ketahanannya dari kelas tahan IV menjadi kelas tahan I.