Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103944
Title: Identifikasi dan Analisis Keberlanjutan Ekowisata Gajah Sumatera Pada Kawasan Hutan Aek Nauli Provinsi Sumatera Utara
Authors: Putri, Eka Intan Kumala
Tampubolon, Bahroin Idris
Stefany, Theodora
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Era pembangunan berkelanjutan saat ini menuntut adanya alternatif pariwisata yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan atau yang biasa dikenal dengan ekoturisme. Ekoturisme telah menjadi fokus pemerintah pusat untuk memajukan sektor pariwisata di Indonesia. Aek Nauli Elephant Conservation Camp (ANECC) sebagai kegiatan ekowisata gajah sumatera adalah salah satu bukti bagaimana konsep ekowisata dapat dikombinasikan dengan pembangunan ekonomi lokal dan isu-isu konservasi sehingga menghasilkan dampak positif. Peningkatan kunjungan wisatawan ke ANECC juga dapat menimbulkan berbagai isu-isu terkait kerusakan lingkungan, komersialisasi gajah sumatera sebagai satwa dengan status kritis dan konflik kepentingan antara pengelola wisata sehingga berpotensi pada ketidakberlanjutan ekowisata ini. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi potensi sumberdaya alam di kawasan hutan Aek Nauli (2) menganalisis status keberlanjutan ANECC dilihat dari lima dimensi (ekologi, ekonomi, infrastruktur, kelembagaan dan SDM); (3) menyusun strategi pengelolaan pariwisata di ANECC secara berkelanjutan. Analisis pada penelitian ini menggunakan metode Multi Dimensional Scaling (MDS) dengan RAP- Tourism (Rapid Appraisal Tourism) yang akan dilakukan sampai kepada analisis leverage. Melalui analisis leverage, dapat diketahui atribut-atribut mana yang sensitif terhadap indeks keberlanjutan sehingga dapat disusun strategi rekomendasi dalam pengelolaan ekowisata ANECC yang berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi sumberdaya alam di kawasan hutan Aek Nauli cukup tinggi. Hasil analisis bahwa status keberlanjutan ekowisata ANECC secara multidimensi yaitu cukup berkelanjutan (60,75), dengan nilai dimensi ekologi (60,67), dimensi ekonomi (62,16), dimensi infrastruktur (61,4) dan dimensi SDM (61,87) ada dalam kategori cukup berkelanjutan sedangkan dimensi kelembagaan (39,27) termasuk dalam kategori kurang berkelanjutan. Prioritas strategi pengelolaan ANECC adalah pada aspek kelembagaan, yaitu dengan pembentukan model kelembagaan yang komprehensif serta peningkatan pelibatan masyarakat lokal dalam aktivitas wisata.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103944
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H20tst.pdf
  Restricted Access
Fulltext38.73 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.